“Sudah waktunya saya untuk mundur dan menikmati 90 menit terakhir saya di The Azkals,” ujarnya.
Schrock merupakan salah satu dari eksodus pemain Filipina keturunan Eropa, yang memilih untuk membela tim negara Asia Tenggara itu.
Langkah itu dilakukan oleh Federasi Sepak Bola Filipina sejak Piala AFF 2010, yang membuat The Azkas tampil mengejutkan dan untuk pertama kalinya lolos dari fase grup.
Padahal Filipina sebelumnya, hanya dianggap tim liliput di Asia Tenggara.
Schrock sendiri berpengalaman bermain di Bundesliga Jerman, dan memulai kariernya bersama klub Greuther Furth.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Timnas Indonesia Tanpa Jordi Amat, Pelatih Filipina Sebut Bukan Keuntungan
Pemain kelahiran Schweinfurt tersebut, turut membawa Furth ke Bundesliga, sebelum kemudian hengkang ke sesame klub liga teratas Jerman, Hoffenheim dan Eintracht Frankfurt.
Schrock sempat kembali ke Furth pada 2014, sebelum kemudian membela klub Filipina Ceres-Negros yang kemudian berganti nama jadi United City.
Dengan klub tersebut, Schrock sukses tiga kali menjuarai Liga Filipina.
Bersama timnas Filipina, Schrock tampil 54 kali dan mencetak enam gol.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.