Shin Tae-yong pun menolak saat dirinya ditanya mengenai target gol yang ingin dicetak timnas Indonesia ke gawang Brunei.
“Saya tak bisa menyebutkan karena tidak menghargai lawan. Jadi kami akan tetap fokus sebaik mungkin,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Shin Tae-yong juga menegaskan bahwa dirinya akan melakukan rotasi pemain, dan akan menurunkan sejumlah pemain berbeda dibandingkan saat melawan Kamboja.
“Piala AFF tahun ini tidak difokuskan di satu tempat, jadi kami harus pindah dari negara satu ke negara lainnya. Itu pun tiga hari sekali kami harus bertanding, jadi sangat padat jadwalnya,” ujar Shin.
“Untuk itu kami harus mempersiapkan fisik dan kondisi yang harus baik,” katanya.
Sementara itu, Pelatih Brunei Darussalam, Mario Rivera memilih untuk realistis dalam menghadapi pertandingan ini.
Baca Juga: Piala AFF 2022: Pelatih Thailand Targetkan Kemenangan atas Filipina sebelum Lawan Timnas Indonesia
“Kami harus realistis, pemain kami tak bisa bermain 90 menit dalam level intensitas tinggi, seperti bermain empat pertandingan dalam 10 hari. Kami menjalani perjalanan panjang, memainkan laga di tempat netral dengan lebih banyak pendukung lawan,” ujarnya dikutip dari Borneo Bulletin.
Sedangkan kapten Brunei, Hendra Azam menegaskan misi simpel Brunei adalah mencetak gol pada pertandingan tersebut.
“Kebobolan 10 gol jelas berpengaruh pada mental pemain, tetapi kami terus berkembang,” tuturnya.
“Bagi kami, satu gol itu (lawan Filipina) bisa menjadi penyemat untuk kembali mencetak gol pada pertandingan besok (lawan Indonesia),” kata Azam.
Sumber : PSSI/Borneo Bulletin/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.