Winger Soufiane Boufal tertangkap kamera merayakan kemenangan tim dengan menari bersama ibunya.
Pemain yang membela klub Prancis, Angers, tersebut menari berputar-putar bersama ibunya di depan para suporter Maroko.
Selain Boufal, kiper Yassine Bounou juga mengajak masuk putranya, Ishak, ke lapangan. Gelandang Sofyan Marabat mengajak kakaknya Nordin Amrabat untuk melakukan sesi wawancara.
Sebelumnya, momen menyentuh juga sudah ditampilkan Achraf Hakimi. Bek Paris Saint-Germain itu selalu mendatangi ibunya yang berada di tribun untuk sekadar mencium dan memberi pelukan setiap Maroko meraih kemenangan di Piala Dunia 2022.
Dukungan Suporter
Kekuatan ekstra Maroko lainnya tentu datang dari para suporter yang tak kenal lelah mendukung tim nasional kesayangan mereka.
Dilansir Al Jazeera, setidaknya ada 15.000 lebih orang Maroko yang tinggal di Qatar. Sementara itu, ada ribuan suporter Maroko lain yang datang ke Qatar untuk memberikan dukungan kepada Achraf Hakimi dan kolega.
Nyanyian dan gebukan drum para suporter Maroko sangat mencolok ketika laga terakhir fase penyisihan grup melawan Belgia.
Kala itu, Maroko sedang memimpin 1-0 dan terus digempur Belgia selama 15 menit akhir pertandingan.
Baca Juga: Menyakitkan! Cristiano Ronaldo Diejek Pendukung Maroko: ke Bandara Lewat Sana
Tiap kali mampu menghentikan serangan Belgia dan melancarkan serangan balik, para suporter ini berteriak keras mendukung para penggawa Singa Atlas.
Pada akhirnya, Zakaria Aboukhlal menggenapi kemenangan Maroko menjadi 2-0 lewat golnya pada menit 90+2.
Kemenangan atas Belgia itu juga memastikan Maroko lolos ke 16 besar sebagai juara Grup F.
"Saya bersumpah atas nama Tuhan, jika para suporter tidak ada di sini, kami tidak akan lolos ke babak selanjutnya!" kata Walid Regragui usai pertandingan, dikutip dari fifa.com.
Baca Juga: Pelatih Afrika Unjuk Gigi Piala Dunia 2022, Juru Taktik Maroko: Kami Pantas Tangani Klub Top Eropa
Sebelum laga babak 16 besar kontra Spanyol, permintaan tiket dari suporter Maroko meningkat. Federasi Sepak Bola Maroko sampai membelikan sekitar 5.000 tiket bagi suporter yang ingin memerahkan Stadion Education City saat itu.
Tidak hanya dari para warga Maroko maupun diaspora, Singa Atlas juga mendapat dukungan langsung dari Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.
Sebagai negara Arab, Sheikh Tamim merayakan kemenangan Maroko atas Spanyol di babak 16 besar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.