Southgate menegaskan di bawah bimbingannya, Inggris telah memenangkan dua dari tiga penalti.
Selain menang lawan Kolombia di Piala Dunia 2018, Inggris juga sukses mengalahkan Swiss di Nations League 2019 lewat adu penalti, sebelum kemudian kalah dari Italia di Piala Eropa 2020.
“Tujuan kami adalah menang selama 90 menit dan menghindari tambahan waktu dan penalti,” tuturnya dilansir dari Sky Sports.
“Tetapi jika kami harus melewatinya, maka kami akan siap secara mentalitas dan fisik. Kami sangat yakin,” tutur mantan pembesut Middlesbrough tersebut.
Southgate juga menegaskan, dengan keberhasilan Inggris ke fase knock-out, pasukannya harus meningkatkan kemampuan mencetak gol dari bola-bola mati.
Pada Piala Dunia 2018, Inggris mampu mencetak gol dari enam bola mati pada tujuh pertandingan.
Baca Juga: Brasil Terpukul, Gabriel Jesus dan Alex Telles Terdepak dari Piala Dunia 2022 karena Cedera
Dua di antaranya bahkan membuat mereka melaju ke perempat final dan semifinal.
Namun, di Qatar mereka hanya mampu membuat dua gol dari bola mati.
“Kami masih belum efektif dari bola mati, seperti sebelumnya, jadi jelas peningkatan dari kami sangat diperlukan,” tuturnya.
“Bola mati dan lemparan ke dalam, detail kecil seperti itu membuat semua tim di dunia mencoba untuk lebih baik lagi dan lagi seiring waktu,” lanjut Southgate.
Sumber : Sky Sports
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.