JAKARTA, KOMPAS.TV - Laga Ghana vs Uruguay di Stadion Al Janoub, Qatar, pada Jumat (2/12/2022) pukul 22.00 WIB diprediksi akan berlangsung ketat. Laga pekan pemungkas Grup H Piala Dunia 2022 itu jadi ladang bagi kedua kubu untuk berburu tiket menuju babak 16 besar.
Merujuk pada tabel klasemen terbaru, saat ini baru Timnas Portugal yang sudah memastikan diri mewakili Grup H ke fase gugur.
Torehan enam poin dari dua kemenangan membawa Cristiano Ronaldo cs finis minimal sebagai runner-up.
Di sisi lain, satu tiket tersisa masih diperebutkan Ghana (3 poin), Korea Selatan (1 poin) dan Uruguay (1 poin) pada pekan terakhir nanti.
Duel penentuan yang melibatkan Ghana vs Uruguay dan Korea Selatan vs Portugal itu bakal digeber serentak.
Baca Juga: Ghana vs Uruguay, Luis Suarez Menolak Minta Maaf untuk Insiden Handball di Piala Dunia 2010
Ghana terhitung sebagai tim produktif tetapi rawan kecolongan. Setelah melewati dua matchday di Qatar, Thomas Partey dan kolega melesakkan 5 gol dan jebol 5 gol.
Hasil itu akumulasi saat ditumbangkan 3-2 oleh Portugal, dan unggul 3-2 atas Korea Selatan.
Uruguay yang rerata dihuni pemain berusia 28,7 tahun, di sisi seberang, tampak masih buntu dalam bermain.
Penyerang macam Edinson Cavani, Darwin Nunez, dan Luiz Suarez sama sekali belum pecah telur.
Bahkan pertahanan Diego Godin cs bobol dua gol saat melawan Portugal pekan lalu, padahal sebelumnya sempat mendapat predikat cleansheet ketika bertemu Korea Selatan.
Baca Juga: Prediksi Korea Selatan vs Portugal di Piala Dunia 2022: Rekor H2H dan Prakiraan Line Up
Kendati belum bisa disebut baik, setidaknya Uruguay masih punya peluang meluncur ke fase gugur, asalkan mampu menumbangkan Ghana sembari berharap Korsel dijegal Portugal.
Sementara bagi Ghana, mereka sebenarnya cukup butuh hasil imbang untuk lolos. Namun, berkaca dari laga aktual, bermain pasif jelas bukan opsi yang pas bagi skuad berjuluk The Black Stars itu.
Dengan demikian, baik Ghana maupun Uruguay diprediksi langsung jual beli serangan sejak peluit awal pertandingan.
Ghana dan Uruguay terakhir bertemu dalam perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Saat itu, Uruguay menang adu penalti selepas bertarung habis-habisan 120 menit dengan skor 1-1.
Sisa-sisa aktor kemenangan Uruguay saat ini masih menghuni line-up. Sebut saja Edinson Cavani, Luis Suarez, Diego Godin, Fernando Muslera serta Martin Caceres.
Ghana, di sisi lain, tampak lebih sukses meremajakan skuad. Bintang-bintang macam Suley Muntari, K.P Boateng, dan Kwadow Asamoah, kini sudah diganti nama lain seperti Inaki William, Thomas Partey dan Tariq Lampetey.
Baca Juga: Petinju Meksiko ingin Hajar Messi karena Injak Jersey Timnas Meksiko di Ruang Ganti
Terlepas dari itu, laga Piala Dunia 2010 jelas sudah tak relevan dijadikan sebagai acuan. Statistik Whoscored menunjukkan performa aktual Ghana lebih baik dari Uruguay soal urusan menyerang.
Dengan rerata 8 tembakan per laga, sejauh ini The Black Stars mengumpulkan 5 gol. Angka konversi 31 persen termasuk dalam daftar tertajam di antara kontestan Piala Dunia 2022 lainnya.
Berbanding terbalik, Darwin Nunez dan tim yang melesakkan rerata 10,5 tembakan per laga justru belum menghasilkan sebiji gol pun.
Oleh sebab itu, sembari menyokong lini serang, pertahanan Uruguay nanti juga mesti mewaspadai ketajaman Ghana, jika ingin memperpanjang napas di turnamen ini.
Baca Juga: Petinju Meksiko ingin Hajar Messi karena Injak Jersey Timnas Meksiko di Ruang Ganti
Ghana (4-2-3-1): Lawrence Ati-Zigi; Gideon Mensah, Daniel Amartey, Mohamed Salisu; Tariq Lamptey; Thomas Partey, Salis Abdul Samed, Mohammed Kudus, , Andre Ayew, Jordan Ayew; Inaki Williams. | Pelatih: Otto Addo.
Uruguay (4-3-3): Sergio Rochet; Martin Caceres, Jose Maria Gimenez, Diego Godin, Matias Olivera; Giorgion de Arrascaetta, Rodrigo Bentancur, Federico Valverde; Facundo Pellistri, Darwin Nunez, Luis Suarez. | Pelatih: Diego Alonso.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.