JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyerang Korea Selatan Son Heung-min rela mengenakan topeng pelindung selama berlaga di Piala Dunia 2022 demi para fans.
Seperti yang diketahui, Son menderita cedera patah tulang di sekitar mata kirinya saat membela Tottenham Hotspur di Liga Champions melawan Marseille.
Pada 4 November, penyerang berusia 30 tahun itu kemudian menjalani operasi untuk menyembuhkan cederanya.
Meski baru saja menjalani operasi, Son Heung-min menegaskan ia siap untuk membela Korea Selatan di Piala Dunia 2022.
Son Heung-min yang menjadi pemain terakhir bergabung ke skuad Paulo Bento di Qatar telah ikut bergabung dengan tim di Pusat Pelatihan Pelatihan Al Egla, Doha.
Dia tampak berlatih mengenakan topeng pelindung dan terlihat layaknya "Zorro".
Meski sudah ikut berlatih, Son Heung-min belum bisa memastikan apakah dia bisa bermain di laga pertama Piala Dunia 2022 melawan Uruguay pada 24 November.
"Saya bukan dokter. Sulit bagi saya untuk mengatakan kapan saya bisa bermain," kata Son Heung-min dikutip dari Yonhap.
Baca Juga: Son Heung-min Pastikan Diri Bisa Tampil di Piala Dunia 2022, Bakal Kenakan Pelindung Wajah
"Saya akan melakukan yang terbaik yang saya bisa dalam keadaan itu. Tetapi sulit bagi saya untuk mengatakan sekarang bahwa saya akan memainkan setiap pertandingan," ujarnya.
Dengan perkataan Son Heung-min itu, tentu banyak yang mempertanyakan kenapa ia memaksakan diri untuk ikut ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Mantan pemain Bayer Leverkusen itu mengungkapkan bahwa dirinya tak masalah jika harus berkorban asalkan fans Timnas Korea Selatan bisa mendapatkan kegembiraan.
"Dari sudut pandang penggemar, saya mungkin dinilai terlalu memaksakan diri. Tapi pemain sepak bola selalu bersaing dengan risiko seperti itu," tutur Son.
"Saya hanya ingin memberikan kegembiraan dan harapan kepada para penggemar kami. Saya lebih dari bersedia menanggung risiko itu," imbuhnya.
Son sendiri mengaku ternyata tidak terlalu buruk untuk mengenakan topeng pelindung.
Hanya saja dia berharap topeng yang dia kenakan selama Piala Dunia 2022 nanti bisa melindungi wajahnya.
"Awalnya saya terkejut betapa nyamannya topeng itu," lanjutnya.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Hugo Lloris Ogah Pakai Ban Kapten Pelangi Simbol LGBT, Hormati Budaya Qatar
"Rasanya sedikit berbeda di sini daripada di Inggris, karena di sini lebih panas dan saya banyak berkeringat hari ini."
"Masker karbon ini sangat ringan, dan kemungkinan besar tidak akan pecah," kata Son.
"Dan jika topeng pecah, itu berarti sesuatu telah terjadi pada wajahku. Jadi kuharap itu tidak terjadi."
Terakhir, Son Heung-min juga berharap di Piala Dunia 2022 ini Korea Selatan bisa memberikan prestasi yang terbaik.
Dia ingin, Piala Dunia di Qatar ini bisa menjadi turnamen yang spesial untuk timnya dan juga fans Korea Selatan.
"Setiap orang yang datang ke Piala Dunia ingin bermain bagus, tapi dibutuhkan lebih dari itu," lanjut Son.
"Berbicara secara realistis, lebih penting untuk bersiap menghadapi pertandingan daripada hanya memiliki keinginan untuk bermain dengan baik."
"Saya tidak dapat memprediksi masa depan, tetapi saya ingin menjadikan ini Piala Dunia yang spesial dengan menggunakan setiap ons energi terakhir yang saya miliki," pungkas Son Heung-min.
Baca Juga: Video Jabat Tangan Dingin Cristiano Ronaldo dan Fernandes Beredar di Medsos Jelang Piala Dunia 2022
Sumber : Yonhap
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.