TUNIS, KOMPAS.TV - Tunisia berharap mereka bisa tampil bagus di Piala Dunia 2022 sehingga bisa memberi kebahagiaan kepada negara dan rakyat.
Tunisia, tim yang berjuluk Elang Kartago itu, menjadi salah satu wakil Afrika di turnamen yang tahun ini digelar di Qatar.
Ini menjadi momen kembalinya Tunisia ke turnamen sepak bola terbesar secara dua kali berturut-turut setelah di Piala Dunia 2018.
Secara total, negara Afrika Utara itu sudah lima kali bermain di Piala Dunia yaitu tahun 1978, 1998, 2022, 2006 dan 2018.
Di keikusertaannya yang keenam di Piala Dunia 2022 ini, Tunisia pun berharap mereka bisa menorehkan prestasi yang lebih baik.
Apalagi dalam lima keikutsertaan mereka, Tunisia belum pernah lolos dari fase grup putaran final.
"Itu adalah sesuatu yang kita sadari. Itu akan menjadi mimpi bagi kami dan kami benar-benar bisa membuat sejarah, jadi mengapa tidak?" kata gelandang serang Tunisia Naim Sliti dikutip dari laman resmi FIFA.
Baca Juga: Gara-gara Komentar Menpora, FIFA Ancam Tunisia Ditendang dari Piala Dunia 2022
"Kami harus keluar dan melakukannya dan itu tidak akan mudah sama sekali, tetapi kami tahu kami memiliki potensi dan tim sudah siap, insyaallah," ucapnya.
Meski bakal bersaing dengan Denmark, Australia dan juara bertahan Prancis di Grup D, Sliti tetap optimistis ia dan rekan-rekannya bisa memberikan yang terbaik.
"Kami tahu ini grup yang sulit, dengan dua tim besar di Prancis dan Denmark. Kami juga harus mewaspadai Australia karena mereka juga tim yang bagus," lanjut Sliti.
"Ini tidak akan mudah, tapi apa pun bisa terjadi dalam sepak bola. Kami memiliki tim yang sangat bagus dan kami akan memberikan segalanya dan berusaha melakukan yang terbaik," tegasnya.
Di sisi lain, pemain klub Arab Saudi Al-Ettifaq itu juga sangat senang Piala Dunia 2022 digelar di negara Arab.
"Saya sangat senang dan bersemangat dan saya juga terkesan dengan stadion dan fasilitas yang telah mereka bangun," tutur Sliti.
"Hanya ada empat tim (dari dunia Arab) yaitu Qatar, Arab Saudi, Maroko dan Tunisia. Kami akan mencoba untuk melakukan keadilan kepada negara-negara Arab dan kami akan bermain di depan penonton kami yang luar biasa juga," ujarnya.
Baca Juga: Video Jabat Tangan Dingin Cristiano Ronaldo dan Fernandes Beredar di Medsos Jelang Piala Dunia 2022
Sliti sendiri mengaku bangga bisa kembali memperkuat Tunisia di Piala Dunia 2022. Sebelumnya, ia juga menjadi bagian skuad pada Piala Dunia Rusia.
Maka dari itu, pemain berusia 30 tahun itu bertekad melakukan yang terbaik di Piala Dunia 2022 agar bisa memberikan kebahagiaan kepada negaranya dan rakyat Tunisia.
"Saya sangat bangga bermain untuk negara saya. Saya mencoba melakukan yang terbaik setiap kali saya mengenakan jersey. Anda bermain untuk sebuah negara, untuk rakyat Anda, dan Anda harus memberikan segalanya," ucapnya.
"Liga domestik masih menjadi masalah besar di Tunisia tetapi sayangnya standar telah turun dalam beberapa tahun terakhir. Ada kekhawatiran tentang fasilitas juga."
"Ada banyak potensi dan beberapa tim yang sangat bagus, dan saya berharap penampilan keenam negara kami di Piala Dunia akan membantunya pulih, baik dari segi olahraga maupun secara umum, dan kami dapat membawa banyak kegembiraan bagi Tunisia. Negara layak mendapatkannya," pungkas Sliti.
Tunisia akan memulai perjuangan mereka di Piala Dunia 2022 pada Selasa (22/11/2022) dengan menghadapi Denmark di Stadion Kota Pendidikan, Al Rayyan, Qatar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.