Juan dan Abbiyu Ramadhan berbalas poin. Lima menit awal pada kuarter ketiga, Pelita memimpin lima angka, 40-35.
Laurentius Oei dan Avan Seputra membuat kedudukan kembali imbang, Widyanta Putra Teja bahkan membuat Satria Muda memimpin. Namun Yesaya dan Prastawa mengembalikan keunggulan Pelita.
Laurentius dan Prastawa berbagi poin, dan Sandy mencetak angka terakhir pada kuarter ketiga. Pelita memimpin tiga angka, 48-45.
Yesaya membuka poin kuarter terakhir dengan driving lay up, Prastawa menambahnya dengan tembakan tiga angka. Satu free throw Aldy Izzatul Rachman dibalas points Hardianus.
Tiga angka dari Govinda membuat Pelita memimpin pada lima menit terakhir, 57-48.
Dua kali beruntun tembakan tiga angka Sandy memberi harapan pada Satria Muda, memaksa pelatih Pelita asal Serbia, Djordje Jovicic, meminta time out. Usai time out, Yesaya sukses melesakkan free throw, Sandy membalas dengan dunk.
Prastawa dan Laurentius bergantian membuat poin. Prastawa memberi momentum bagus bagi Pelita dengan tembakan tiga angka, 63-58. Satu free throw Widyanta dibalas floating jump oleh Prastawa.
Arighi sukses mengeksekusi dua lemparan bebas, Sandy kembali memberi harapan dengan tembakan tiga angka saat waktu tersisa 54 detik.
Arighi kembali memasukkan satu free throw, membuat Pelita memimpin 68-62 saat waktu tinggal 38 detik. Satu free throw Vincent menambah poin di waktu tersisa 27 detik, 69-62.
Satria Muda masih bersemangat mengejar, sayang ketika waktu tersisa 21 detik, Hardianus melakukan turn over. Satu lemparan bebas Prastawa pun menjadi angka terakhir, Pelita Jaya menjadi juara 70-62.
Baca Juga: Felichia Huang Alvira, Pemain Timnas Basket Indonesia Meninggal Dunia akibat Kecelakaan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.