5 Bintang Asia yang Berpotensi Bersinar di Piala Dunia 2022

Baca Juga: Antonio Conte Dukung Inggris di Piala Dunia 2022, Ini Alasannya

Berikut 5 bintang Asia yang diprediksi bisa bersinar di Piala Dunia 2022:

1. Almoez Ali (Qatar) 

Lahir di Sudan tetapi telah pindah ke Qatar saat masih kecil, Almoez Ali sekarang dianggap sebagai salah satu striker terbaik di Asia.

Penampilannya yang gemilang dalam kampanye Piala Asia 2019 dan berhasil membawa Qatar juara, jadi bukti kehebatannya. 

Almoez mencetak sembilan gol dalam tujuh pertandingan, termasuk gol penting di semifinal dan final. Di akhir turnamen, ia sukses meraih penghargaan Sepatu Emas dan Pemain Terbaik. 

Sejak saat itu, pemain berusia 26 tahun itu juga telah mencetak gol di Copa America dan Piala Emas CONCACAF ketika Qatar tampil sebagai tim undangan.

Pemain tim Al-Duhail itu akan berharap untuk menambahkan koleksi golnya di Piala Dunia yang digelar di negaranya. 

2. Mehdi Taremi

Di Piala Dunia terakhir, Mehdi Taremi masih bermain di Asia dan mungkin akan dikenang karena kegagalan penting pada injury time yang membuat Iran tak jadi menang mengejutkan atas Portugal untuk mengeklaim posisi bersejarah untuk lolos ke babak 16 besar.

Baca Juga: Profil Jungkook BTS, Pengisi Soundtrack Piala Dunia 2022, Bakal Tampil di Qatar

Tapi empat tahun kemudian, Taremi sekarang menjadi striker top dan bermain untuk raksasa Portugal, FC Porto. 

Di musim ini, ia total telah mencetak lima gol Liga Champions dan membawa Porto lolos ke babak 16 besar. 

Taremi juga menjadi kunci dari tim Porto yang menjuarai liga Portugal dan Piala Liga di musim lalu.

Total ia telah membukukan 62 gol dalam tiga setengah musim sejak pindah ke Portugal. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Taremi diyakini mampu untuk memberi kejutan kepada salah satu tim yang dihadapi Iran di Grup B Piala Dunia 2022.

3. Salman Al-Faraj

Salman Al-Faraj adalah salah satu playmaker paling berbakat di Asia selama dekade terakhir. Namun sayangnya Al-Faraj tidak pernah bermain untuk klub di luar Arab Saudi.

Ia menghabiskan seluruh karirnya dengan tim raksasa Arab Saudi, Al Hilal. Al-Faraj dikenal dengan penguasaan dan distribusi bolanya yang sangat memanjakan penyerang. 

Pemain berusia 33 tahun itu juga sudah mencetak satu gol di Piala Dunia 2018 saat menghadapi Mesir untuk membawa negaranya menang 2-1.

Baca Juga: Ejekan John Terry untuk Nesta karena Italia Tidak Lolos Piala Dunia 2022

Dengan Arab Saudi akan menghadapi ujian berat melawan Argentina, Polandia, dan Meksiko di Qatar, kemampuan kaki kiri Al-Faraj pun sangat dibutuhkan timnya untuk membuka celah pertahanan lawan. 

4. Daichi Kamada

Dengan skuad Jepang yang terdiri dari empat penyerang tapi hanya sepuluh gol yang dicetak di antara mereka, ada kekhawatiran yang dapat dipahami mengenai apakah pelatih Hajime Moriyasu memiliki lini serang yang cukup, mengingat mereka harus menghadapi Jerman dan Spanyol. 

Syukurlah untuk Samurai Biru, mungkin mereka tidak membutuhkan striker tradisional mengingat performa apik gelandang serang, Daichi Kamada, sejauh musim ini.

Pria yang bermain untuk Eintracht Frankfurt itu telah mencetak 12 gol hanya dalam 21 pertandingan di semua kompetisi musim ini. 

Dengan gaya permainannya yang dinamis tentu bakal menarik perhatian banyak penonton netral yang menyaksikan Piala Dunia 2022 Qatar. 

5. Son Heung-Min

Tentu saja, tidak ada pesepak bola yang lebih hebat di Asia saat ini -- bahkan dalam lima tahun terakhir ini -- selain kapten Korea Selatan, Son Heung-Min. 

Merumput di Inggris bersama Tottenham Hotspur, Son bisa dibilang mencapai status kelas dunia pada musim lalu ketika 23 golnya di Premier League membuatnya memenangi Sepatu Emas kompetisi bersama Mohamed Salah. 

Namun di musim ini, mantan pemain Bayer Leverkusen itu sedikit kesulitan dalam urusan mencetak gol yang kemudian diperparah dengan cedera patah tulang wajah. 

Meski baru saja menjalani operasi, Sonny, sapaan akrabnya, memastikan ia bisa tampil membela Korea Selatan di Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Piala Dunia 2022: Spanyol Tidak Bawa Sergio Ramos ke Qatar, Gavi Jadi yang Termuda di Skuad