Masuknya para pemain tersebut membuat permainan Timnas U20 Indonesia lebih hidup.
Namun, meski mampu menguasai jalannya pertandingan, peluang emas masih sulit diciptakan oleh Indonesia.
Sementara Moldova, meski hanya sesekali melakukan serangan, mereka juga mampu membahayakan gawang Indonesia yang dijaga oleh Erlangga Dwi Saputra
Memasuki 15 menit terakhir, Garuda Nusantara semakin meningkatkan jumlah serangan.
Menit 83, Ronaldo Kwateh mendapatkan peluang di kotak penalti setelah memanfaatkan umpan silang.
Namun upaya tendangan first time pemain Madura United itu masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Pada menit 88, giliran Hokky yang mempunyai peluang emas setelah mendapat sodoran dari Marselino.
Baca Juga: Iwan Bule Apresiasi Kemenangan Timnas U20 Indonesia atas Moldova
Akan tetapi, peluang Hokky itu masih bisa diantisipasi oleh kiper lawan.
Semenit berselang, Arkhan Fikri yang melakukan upaya satu dua dengan Zanadin mendapat peluang di depan kotak penalti.
Sayangnya, tendangan Arkhan masih melambung tinggi di atas gawang.
Peluang tersebut menjadi peluang terakhir bagi Timnas U20 Indonesia. Pertandingan kedua melawan Moldova pun berakhir dengan skor imbang 0-0.
Indonesia U20: Erlangga Dwi Saputra (PG), Kakang Rudianto, Marcell Januar, Barnabas Sobor, Achmad Maulana, Alfriyanto Nico, Frezy Al Hudaifi, Frengky Missa, Ginanjar Wahyu, Beri Santoso, Rabbani Tasnim
Pelatih: Shin Tae-yong
Baca Juga: Shin Tae-yong Minta Timnas U20 Indonesia Main Lebih Cerdas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.