Namun, publik sepak bola Indonesia merasa pernyataan Shin Tae-yong itu sangat buruk. Pasalnya, Iwan Bule merupakan sosok yang dianggap paling bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, terjadi kericuhan usai laga pekan 11 Liga 1 2022-23 antara Arema FC dan Persebaya, yang menewaskan 132 orang, mayoritas adalah Aremania, pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Baca Juga: Paguyuban Suporter Tak Terima Polisi Sebut Gas Air Mata Bukan Sebab Jatuhnya Korban Kanjuruhan
Banyaknya korban meninggal pada peristiwa tersebut diduga akibat gas air mata yang ditembakkan polisi yang bertugas dan masih terkuncinya sejumlah pintu Stadion Kanjuruhan saat kericuhan terjadi.
Sejak melatih Timnas Indonesia senior, U19, dan U23 pada akhir tahun 2019 silam, Shin Tae-yong memang memberikan impak positif.
Timnas Indonesia senior dan U19 berhasil diantarkan ke Piala Asia.
"Saya pikir Shin Tae-yong ini sudah menunjukkan progres bagus, siapa pun Ketum PSSI tentu akan mempertimbangkan jasanya," sambung Ignatius Indro.
"Jadi, jangan sampai terlibat dalam politik yang ada di dalam PSSI," tukasnya.
Baca Juga: Ramai Tagar #STYOUT, Kapan Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Berakhir?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.