JAKARTA, KOMPAS.TV - Tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur memunculkan kekhawatiran adanya hukuman FIFA terhadap Indonesia.
Sebab, setidaknya 130 orang diaporkan tewas setelah terjadinya kericuhan seusai kekalahan Arema FC dari Persebaya Surabaya 2-3, Sabtu (1/10/2022) malam.
Apalagi, penggunaan gas air mata oleh polisi di pertandingan itu telah melanggar regulasi yang ditetapkan FIFA.
Sebelumnya FIFA pernah menjatuhkan hukuman berat terhadap klub Inggris ketika terjadinya Tragedi Heysel.
Baca Juga: Klub-klub Liga 1 Sampaikan Bela Sungkawa atas Tragedi Kanjuruhan Malang
Tragedi Haysel terjadi pada 29 Mei 1985, ketika Juventus akan menghadapi Liverpool pada final Kejuaraan Eropa yang sekarang dikenal sebagai Liga Champions.
Kedua tim akan melakoni pertandingan di Stadion Heysel, Brussels, Belgia.
Insiden itu terjadi para pendukung Liverpool melanggar pagar yang memisahkan dua kelompok supporter dan menyerang pendukung Juventus hingga meruntuhkan dinding Stadion Heysel.
Sebanyak 39 orang, yang kebanyakan orang Italia dan fans Juventus, tewas, dan 600 orang lainnya terluka daam konfrontasi tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan, pendukung Inggris menjadi pihak yang bersalah atas insiden tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.