"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," ujar Akhmad.
Kericuhan ini muncul setelah wasit meniup peluit panjang. Arema FC ditaklukkan 2-3 oleh Persebaya Surabaya dalam pertandingan pekan 11 Liga I 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.
Aremania masuk ke lapangan usai tim favoritnya kalah 2-3 di kandang sendiri. Massa suporter itu meluapkan kekecewaannya dengan mengejar para pemain Persebaya dan Arema FC.
Baca Juga: Ricuh! Suporter Tiba-tiba Masuk ke Lapangan, Pertandingan Liga 3 di Magelang Terpaksa Dihentikan
Sontak hal ini membuat petugas keamanan gabungan TNI dan Polri mengamankan para suporter yang masuk ke lapangan.
Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dan Stadion Kanjuruhan menggunakan empat mobil Polri, barracuda.
Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu massa suporter.
Beberapa titik api tampak di tribun penonton. Dua unit mobil polisi, salah satunya dari satuan K9 dibakar oleh massa. Tampak mobil lain rusak para dan dalam posisi terbalik di bagian selatan tribun VIP.
Kericuhan juga terjadi di luar stadion, massa melempari mobil kepolisian dan mobil yang membawa para pemain Persebaya dengan botol air mineral dan batu.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi terkait jumlah korban dari peristiwa kerusuhan usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.