JAKARTA, KOMPAS.TV - Rusia terancam tak bisa ikut Euro 2024 usai UEFA kemungkinan besar bakal memperpanjang hukuman terhadap negara tersebut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Presiden Asosiasi Sepak Bola Ukraina (UAF), Andriy Pavelko.
Dilansir dari Mirror, Selasa (20/9/2022), Pavelko yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif UEFA mengeklaim bahwa Rusia tidak akan diikutsertakan dalam undian kualifikasi Euro 2024.
Undian kualifikasi Euro 2024 tersebut rencananya digelar pada bulan Oktober di Frankfurt, Jerman.
Jika ini benar, maka Rusia dua kali berturut-turut dikeluarkan dari kompetisi sepak bola antar-negara.
Setelah invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina, FIFA dan UEFA kompak menjatuhkan hukuman larangan tampil di kancah internasional.
Rusia yang seharusnya tampil di playoff Piala Dunia 2022, didiskualifikasi dan Polandia yang menjadi lawan, dinyatakan meraih kemenangan.
Robert Lewandowski dan kawan-kawan sendiri akhirnya berhasil lolos ke Piala Dunia 2022 setelah berhasil menyingkirkan Swedia.
Tak hanya Timnas Rusia yang dilarang berkompetisi, klub-klub asal negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu juga tak bisa berkancah di Eropa.
Baca Juga: Usai Didepak FIFA dari Piala Dunia, Timnas Rusia Juga Ditinggal Sponsor
Spartak Moskow yang di Liga Europa musim 2021/2022 melawan RB Leipzig di babak 16 besar tak bisa melanjutkan kiprahnya karena didiskualifikasi.
Di lain pihak, UEFA juga menjatuhkan hukuman kepada pelatih Timnas Ukraina Oleksandr Petrakov.
Petrakov dihukum "denda ringan" karena menyuarakan keinginannya untuk mengangkat senjata dan membela negaranya di bulan April lalu.
"Saya pikir, jika mereka datang ke Kiev, saya akan mengambil senjata dan mempertahankan kota saya," katanya kepada The Guardian.
"Saya 64 tahun tapi saya merasa normal untuk melakukan ini. Saya pikir saya bisa mengalahkan dua atau tiga musuh."
Pavelko mengatakan UAF bakal menanggung denda yang dijatuhkan kepada Petrakov sembari menuding bahwa Rusia mencoba mengganggu mereka jelang tampil di UEFA Nations League.
"Ada peringatan dan denda kecil yang harus dibayar UAF," kata Pavelko dalam sebuah unggahan di Facebook-nya.
“Jadi sia-sia Rusia sekarang mencoba untuk mengalihkan perhatian kami dari persiapan pertandingan. Semua orang sefokus mungkin pada hal ini dan bersiap untuk mendukung pemain kita," ujarnya.
Baca Juga: Dihujat Pemain Ukraina, Kapten Timnas Rusia Artem Dzyuba Akhirnya Buka Suara
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.