“Tapi Anda akan berpikir Pochettino akan berada di depannya," lanjutnya.
"Tak satu pun dari mereka memiliki trofi di belakang mereka, tetapi Poch setidaknya memiliki pengalaman bertanggung jawab atas Tottenham dan Paris Saint-Germain, bekerja dengan pemain nama besar, ego, superstar dan Potter belum melakukan itu," ujarnya.
Meski begitu, Murphy meyakini keduanya mampu untuk memimpin Chelsea meski belum ada trofi besar yang mampu dimenangkan keduanya.
“Pochettino belum benar-benar mendapatkan CV apa yang mereka cari dalam hal trofi yang dimenangkan," tambahnya.
“Graham Potter juga belum memenangkan trofi, tapi dia punya stok bagus karena apa yang dia capai di Brighton dan cara dia berperilaku, peningkatan pemain di bawahnya dan kesadaran taktisnya," pungkas Murphy.
Confirmed: Chelsea have approached Brighton over Potter
— Telegraph Football (@TeleFootball) September 7, 2022
Relations between the clubs are thought to be good and new owners Todd Boehly and Clearlake Capital want to make a swift appointment.
More here from @Matt_Law_DT https://t.co/uzbaC9SNOn
Dan kabar terbaru menurut The Telegraph, Chelsea sudah melakukan pendekatan resmi kepada Brighton untuk menghubungi Potter.
Namun, menurut Fabrizio Romano, Potter bukan kandidat tunggal karena ada sejumlah pelatih lainnya yang juga ada dalam daftar.
Chelsea have approached Graham Potter as one of the candidates to replace Thomas Tuchel. He’s not the only one in the list — including four candidates. #CFC
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) September 7, 2022
Todd Boehly will continue talks in the next hours to find the replacement.
Selain Potter dan Pochettino, sejumlah nama pelatih top juga masuk dalam bursa calon pelatih anyar Chelsea.
Nama Zinedine Zidane, Brendan Rodgers hingga Roger Schmidt ikut masuk ke daftar manajer Chelsea selanjutnya.
Baca Juga: Curhat Sedih Pochettino Iri dengan Pep Guardiola di Man City dan Klopp di Liverpool
Sumber : talkSPORT
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.