JAKARTA, KOMPAS.TV - Graham Potter dan Mauricio Pochettino menjadi dua kandidat utama sebagai pelatih anyar Chelsea menggantikan Thomas Tuchel.
Seperti yang diketahui, The Blues resmi memecat Tuchel pada Rabu (7/9/2022). Pemecatan pelatih asal Jerman itu hanya berselang beberapa jam usai Chelsea takluk di laga perdana Liga Champions dari Dinamo Zagreb dengan skor 1-0.
Selain kekalahan di Liga Champions itu, hasil buruk di Premier League juga menjadi alasan lain dipecatnya Tuchel.
Hubungan Tuchel dan pemilik baru Chelsea Todd Boehly juga disebut memburuk karena klub sudah mengeluarkan dana besar untuk membeli pemain baru namun tak mampu mendapatkan hasil yang baik di awal musim.
Dengan perginya Tuchel, dua nama pun saat ini menjadi kandidat utama untuk mengisi kursi panas di Stamford Bridge yaitu Graham Potter dan Mauricio Pochettino.
Potter dinilai layak untuk memimpin Mason Mount dan kawan-kawan karena keberhasilannya membawa Brighton Hove Albion tampil konsisten di Premier League.
Namun Pochettino yang saat ini masih menganggur setelah diberhentikan Paris Saint-Germain juga mempunyai peluang yang sama untuk melatih Chelsea.
"Saya suka menonton Brighton bermain dan saya bisa memuji Potter sepanjang hari, dan dia mungkin akan melanjutkan ke hal-hal yang lebih besar dan lebih baik, tetapi musim lalu ketika Brighton tampil buruk dan tidak bisa menang di kandang, ada satu pertandingan di mana penggemar mencemooh. Hal-hal dalam sepak bola berubah dengan sangat cepat," kata mantan pemain Liverpool Danny Murphy dikutip dari talkSPORT.
“Saya tidak akan kecewa jika saya adalah penggemar Chelsea apabila Potter datang," imbuhnya.
Baca Juga: Chelsea Resmi Pecat Thomas Tuchel!
Sumber : talkSPORT
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.