JAKARTA, KOMPAS.TV - Piala Dunia merupakan turnamen yang sangat diimpikan oleh pesepak bola di seluruh dunia. Maka tidak heran, di setiap pertandingannya, selalu ada momen menarik yang tersaji.
Salah satu kejadian yang patut diingat adalah ketika penyelenggaraan Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang.
Pada Piala Dunia edisi tersebut, Taeguk Warriors - julukan Timnas Korea Selatan - berhasil membuat kejutan dengan melaju ke semifinal.
Namun, tim yang saat itu dilatih oleh Guus Hiddink belum mampu melaju ke partai puncak usai dikalahkan Jerman dengan skor 1-0.
Dengan kekalahan itu, Korea Selatan pun harus puas menjalani pertandingan perebutan juara ketiga melawan Turki, yang juga gagal ke final setelah kalah dari Brasil juga dengan skor 1-0.
Pertandingan Turki vs Korea Selatan di Piala Dunia 2002 lantas dikenal sebagai salah satu pertandingan paling sportif dalam sejarah sepak bola.
Tak hanya dari pemain, suporter kedua tim pun menunjukkan gestur kebersamaan dan kesatuan yang luar biasa.
Sebelum sebelum kick-off, suporter Korea Selatan membentangkan bendera Turki besar dan spanduk yang menyatakan, "Kami adalah teman!"
Baca Juga: Mengenang Ferenc Puskas: Bela 2 Timnas Berbeda di 2 Edisi Piala Dunia
Para suporter Korea itu lalu membuktikan kata dari spanduk yang mereka bawa dengan ikut yang bersorak saat nama-nama pemain lawan serta nama pemain mereka sendiri saat susunan tim dibacakan di Stadion Piala Dunia Daegu.
Pelatih Turki saat itu, Senol Gunes, memuji suasana yang ada di stadion "benar-benar fantastis" dengan sportivitas yang ditampilkan, dan atmosfer yang dihasilkan oleh 63.000 penonton.
Pertandingan perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 2002 itu sendiri kemudian dimenangkan oleh Turki dengan skor 3-2 atas Korea Selatan.
Hakan Sukur menjadi bintang dengan satu gol dan dua assist yang dia cetak untuk membawa negaranya meraih prestasi terbaik selama keikutsertaan di Piala Dunia.
Sumber : FIFA.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.