Jumlah hadiah yang ditetapkan oleh KONI Pusat, khususnya untuk foreign runners atau pelari asing (yang mana sudah disalurkan kepada para pemenang), berbeda dengan nilai yang diumumkan oleh TMP.
"Terkait masalah hadiah foreign runners marathon untuk pemenang atas nama Jack Ahearn yang masuk finis tercepat dengan waktu 3 jam 30 menit 48 detik sudah ditransfer sebesar Rp47,5 juta rupiah ke rekening yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan yang disepakati (setelah dipotong pajak)," papar Sekretaris Jenderal KONI Pusat Lukman Djajadikusuma kepada Kompas.com.
Para pemenang lain dalam Indonesia International Marathon 2022, Lukman menambahkan, juga sudah mendapatkan hadiah uang sesuai kesepakatan.
"Sebut saja Agus Prayogo yang finis tercepat maraton putra dengan waktu tempuh 2 jam 36 menit 16 detik sudah menerima hadiah Rp112,25 juta, juga pelari maraton putri Odekta Naibaho yang finis dengan waktu 2 jam 53 menit sudah menerima hadiah sebesar Rp112,25 juta dan pelari-pelari juara lainnya. Semua hadiah yang dikirimkan kepada para pemenang sudah dipotong pajak," tambah Lukman.
Baca Juga: Borobudur Marathon 2022 Kembali Digelar
Terkait hadiah kepada Jack Ahearn dan beberapa foreign runners lainnya juga telah dikirim pada tanggal 23 Agustus 2022. Sementara untuk pelari dalam negeri, sudah dikirimkan pada awal Juli 2022.
"KONI akan segera menyelesaikan masalah ini dengan pihak terkait, khususnya pihak penyelenggara, dalam hal ini PT. Tata Media Prima," ujar Lukman.
"Sportivitas selalu kami junjung dan terapkan dalam hal apa pun, tanggung jawab atas kejadian yang ada ini, akan turut kami tangani. KONI tidak akan pernah melempar masalah tanggung jawab terkait masalah ini," tegasnya.
Sedangkan mengenai perbedaan nominal hadiah yang tertulis di piagam dengan yang dikirim ke Jack Ahearn, Lukman mengatakan bahwa ada perubahan kategori untuk pelari asing.
"Jadi, awalnya kami berencana mengundang atlet kategori Elite untuk pelari asing dan pemenang akan dihadiahkan Rp150 juta (belum di potong pajak)," ucap Lukman.
"Namun, karena itu tidak jadi, maka hanya diadakan kategori foreign untuk atlet asing," tutupnya.
Baca Juga: Puluhan Ribu Pelari Ikuti Maybank Marathon 2022
Setelah unggahannya viral, masalah yang dialami Jack Ahearn ini kemudian mendapatkan perhatian dari publik Tanah Air.
Dalam unggahan di Instagram Story-nya, Rabu (31/8/2022), dia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada dukungan yang dia dapatkan.
Jack Ahearn juga mengklarifikasi bahwa hadiah uang dari IIM 2022 yang belum lunas bukan kesalahan KONI atau dari pihak Indonesia International Marathon.
"Saya ingin berbagi sedikit kejelasan seputar uang hutang saya," tulis Jack.
"Saya menerima Rp50 (juta) dari Rp150 juta pada 24 Agustus dari KONI. Sisa Rp100 juta bukan tanggung jawab mereka untuk memenuhi. Itu adalah tanggung jawab penyelenggara acara," terangnya.
"Hari ini KONI telah menyelesaikan masalahnya. Kesalahan dari saya tidak menerima uang saya datang dari promotor acara ini."
"Ini bukan salah KONI, manajemen lomba lIM atau sponsor terkait acara tersebut," ujarnya.
"Saya tidak menyangka ini akan menjangkau begitu banyak orang dan ingin meminta maaf kepada mereka atau individu yang tersakiti yang mereka tidak terlibat dalam masalah pembayaran."
"Terima kasih semuanya, ini akan diselesaikan," pungkasnya.
Baca Juga: Wow! Sebanyak 10 Ribu Peserta dari 50 Negara Ramaikan Maybank Marathon 2022 di Gianyar Bali
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.