Pertengkaran Conte dengan Tuchel yang Berujung Kartu Merah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Antonio Conte dan Thomas Tuchel terlibat dalam pertengkaran di laga lanjutan Liga Premier Inggris antara Chelsea vs Tottenham Hotspur, Minggu (14/8/2022).

Dalam laga yang digelar di Stamford Bridge itu, The Blues membuka keunggulan lebih dulu saat Kalidou Koulibaly mencetak gol perdananya melalui tendangan first time di menit 19 memanfaatkan sepak pojok Marc Cucurella. 

Di menit 68, Spurs mampu menyamakan kedudukan lewat gol dari Pierre-Emile Hojbjerg yang disambut dengan suka cita oleh Conte dengan melakukan selebrasi di depan Tuchel.

Hal tersebut membuat Tuchel marah dan sempat cekcok dengan Conte sebelum akhirnya dileraikan.

Dengan skor imbang 1-1, pertandingan pun berjalan semakin seru dan panas.

Pertengkaran antara Conte dan Tuchel pun meningkat saat Chelsea mampu kembali unggul di menit 77 saat Reece James mencetak gol untuk Chelsea.

Baca Juga: Chelsea Cari Penyerang, Tuchel: Saya sangat Menikmati Bekerja dengan Aubameyang

Tuchel yang melakukan selebrasi atas gol tersebut dengan berlari di depan Conte dan bench Tottenham membuat sisi lapangan di Stamford Bridge kembali ricuh.

Puncaknya terjadi sesaat setelah Harry Kane mencetak gol penyama di menit 90+6 yang membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.

Kedua pelatih top yang melakukan jabat tangan selepas laga usai justru terlibat pertengkaran yang lebih besar.

Conte dan Tuchel bahkan harus dipisah oleh staf mereka serta para pemain. Atas insiden itu, keduanya pun diganjar kartu merah oleh wasit dan tidak akan memimpin tim mereka di laga selanjutnya.

Saat ditanya komentarnya mengenai insiden itu, Conte enggan membahasnya lebih lanjut karena dia menilai itu bukanlah hal yang terpenting dari laga Chelsea vs Tottenham.

"Saya tidak ingin berkomentar di situasi tersebut karena saya rasa hal itu bukanlah yang terpenting," kata Conte kepada Sky Sports.

Baca Juga: Antonio Conte: Tottenham Hotspur Lebih Baik daripada Musim Lalu dengan Skuad yang Lebih Andal

Sementara Tuchel menjelaskan terkait pertengkaran itu, dia berkata hanya ingin menjabat Conte sambil menatap wajahnya. Tapi hal tersebut justru ditanggapi berbeda oleh koleganya itu.

"Saya pikir ketika kami berjabat tangan Anda saling menatap, tapi dia memiliki pendapat yang berbeda," kata Tuchel dilansir dari Mirror.

Meski begitu, pelatih asal Jerman itu menegaskan tidak ada masalah lebih lanjut dengan Conte.

"Tidak ada masalah. Saya merasa itu adalah tekel yang adil darinya (Conte) dan tekel yang adil dari saya. Kami tidak saling menghina, kami tidak saling memukul, kami berjuang untuk tim kami," ujarnya.

Sedangkan terkait hasil imbang yang diraih oleh Chelsea, Tuchel menilai timnya seharusnya memenangkan pertandingan.

Dia juga mengkritik kinerja wasit yang menurutnya salah karena mengesahkan dua gol Tottenham.

"Kedua gol seharusnya tidak sah. Hanya satu tim yang pantas menang, yaitu kami," tegas Tuchel.

"Saya tidak tahu berapa banyak pelanggaran taktis yang dilakukan Hojbjerg dan Bentancur hari ini. Sejak kapan kita bisa menarik rambut dalam pertandingan sepak bola? Mereka memeriksa dan tidak ada yang terjadi, benar-benar konyol," pungkasnya.

Baca Juga: Chelsea Ingin Tukar Christian Pulisic dengan Nicolo Zaniolo