JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Manchester United Erik ten Hag mengatakan bahwa dia dia tak dapat menerima perilaku Cristiano Ronaldo yang meninggalkan pertandingan lebih cepat saat melawan Rayo Vallecano di laga uji coba, Minggu (31/7/2022).
Dalam laga yang berakhir dengan skor 1-1 itu, Ronaldo hanya tampil selama 45 menit.
Sang mega bintang asal Portugal itu kemudian diketahui meninggalkan pertandingan lebih cepat bersama Diogo Dalot yang tidak bermain di pertandingan tersebut.
Mengenai hal ini, pihak Manchester United diketahui tidak akan memberi hukuman kepada Ronaldo meski diakui bahwa perilaku pemain berusia 37 tahun itu membuat kecewa klub.
Baca Juga: Manchester United Tidak akan Hukum Cristiano Ronaldo meski Tinggalkan Stadion Lebih Awal
Meski klub mengatakan tidak ada masalah yang terjadi, Ten Hag mengungkapkan bahwa dia tidak senang dengan perilaku pemainnya itu.
Dalam wawancara dengan media Belanda, Viaplay Sport Nederland, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Pada awal percakapan, kita berbicara tentang betapa pentingnya bagi Anda agar pemain datang tepat waktu dan perhatian Anda terhadap detail. Tetapi Cristiano tampaknya datang dan pergi kapan pun dia mau, bagaimana Anda mengaturnya itu?" tanya sang pewawancara kepada Ten Hag dikutip dari Mirror.
"Dia diizinkan pergi karena alasan pribadi dengan keluarganya, jadi apa yang Anda katakan sama sekali tidak benar."
Pewawancara kemudian menanggapi itu: "Tapi melawan Rayo, dia meninggalkan pertandingan saat istirahat."
Ten Hag lalu menjawab: "Ada banyak lagi pemain yang pergi."
Pewawancara pun terkejut dengan jawaban Ten Hag dan bertanya: "Jadi menurut Anda tidak apa-apa? Dibiarkan saja?"
"Jelas tidak," jawab Ten Hag dengan blak-blakkan.
"Jadi, bagaimana Anda menangani itu?" tanya pewawancara lagi.
"Saya tentu tidak memaafkan ini," kata pelatih asal Belanda itu.
"Ini tidak bisa diterima. Untuk semua orang. Kami adalah tim dan Anda harus tinggal sampai akhir," tuturnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Harry Maguire Jadi Pemain yang Paling Banyak Dilecehkan di Twitter
Sebelumnya, perilaku Ronaldo tersebut juga dikritik oleh sejumlah mantan pemain profesional di Liga Premier Inggris seperti Danny Murphy (Liverpool) dan Jamie O'Hara (Tottenham).
“Kelihatannya tidak bagus,” kata Murphy kepada talkSPORT .
"Saya tidak berpikir apa pun keluhan Anda atau seberapa besar nama Anda, Anda harus melakukan itu. Saya pikir itu memberikan pesan yang mengerikan dan itu harus ditangani."
"Anda tidak dapat meminta pemain melakukan itu, itu memberikan contoh yang mengerikan," imbuhnya.
"Dia salah satu pemain terhebat yang pernah ada, tetapi dia masih harus menjadi bagian dari skuad dan bagian dari tim," ucap O'Hara.
"Jika dia ditarik keluar di babak pertama dan pergi, itu tidak bagus. Anda tidak bisa melakukan itu sebagai pemain," ujarnya.
Baca Juga: Louis Saha Soal Cristiano Ronaldo: Dia Memikirkan Dirinya Sendiri
Sumber : Mirror
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.