JAKARTA, KOMPAS.TV - Juara dunia empat kali Formula One (F1) Sebastian Vettel memutuskan untuk pensiun di akhir musim 2022.
Kabar pensiunnya Vettel tersebut diumumkan oleh timnya saat ini Aston Martin Aramco Cognizant, Kamis (28/7/2022).
"Pembalap Aston Martin Aramco Cognizant Formula One Team Sebastian Vettel telah memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2022, setelah menikmati karir motorsport yang gemilang," bunyi pernyataan tersebut.
NEWS: Sebastian Vettel will retire from #F1 at the end of the 2022 season, bringing one of the greatest careers in the history of the sport to a close.
— Aston Martin Aramco Cognizant F1 Team (@AstonMartinF1) July 28, 2022
Read more from Sebastian, Lawrence Stroll and Mike Krack.
Vettel merupakan satu dari pembalap tersukses F1 dengan mampu memenangi empat gelar juara dunia berturut-turut bersama Redbull Racing pada tahun 2010, 2011, 2012 dan 2013. Ia sekaligus mengembalikan mesin Renault dalam persaingan, menembus dominasi Ferarri dan McLaren Mercedes. Sebelum Vettel, Renault dua kali merasakan juara F1 di masa pembalap Fernando Alonso.
Vettel yang kini berusia 35 tahun itu juga tercatat menjadi salah satu pembalap dengan kemenangan terbanyak grand prix yaitu 53 kali, hanya kalah dari Lewis Hamilton (103 kali) dan Michael Schumacher (91 kali).
Setelah resmi gantung setir, pembalap asal Jerman itu mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukungnya selama menjalani karier di F1.
"Saya memiliki hak istimewa untuk bekerja dengan banyak orang fantastis di Formula One selama 15 tahun terakhir - terlalu banyak untuk disebutkan dan saya berterima kasih," kata Vettel.
"Selama dua tahun terakhir saya telah menjadi pembalap Aston Martin Aramco Cognizant Formula One Team - dan, meskipun hasil kami tidak sebaik yang kami harapkan, sangat jelas bagi saya bahwa semuanya sedang disatukan agar sebuah tim perlu balapan di level tertinggi untuk tahun-tahun mendatang."
Baca Juga: Klasik Abis! Mobil Balap Aston Martin Berumur 100 Tahun akan Dikendarai Sebastian Vettel
"Saya sangat menikmati bekerja dengan sekelompok orang yang hebat. Semua orang - Lawrence, Lance, Martin, Mike, manajer senior, insinyur, mekanik, dan anggota tim lainnya - ambisius, cakap, ahli, berkomitmen, dan ramah. Saya berharap mereka semua baik-baik saja."
“Saya berharap pekerjaan yang saya lakukan tahun lalu dan terus saya lakukan tahun ini akan membantu dalam pengembangan tim yang akan menang di masa depan, dan saya akan bekerja sekeras yang saya bisa antara sekarang dan akhir tahun dengan tujuan itu, dan selalu memberikan yang terbaik dalam 10 balapan terakhir," ucapnya.
Vettel kemudian menjelaskan alasannya kenapa memutuskan untuk pensiun dari F1 yang berandil besar membesarkan namanya.
Vettel mengatakan bahwa dia berhenti dari F1 karena ingin menikmati waktunya bersama keluarga.
“Keputusan untuk pensiun merupakan keputusan yang sulit untuk saya ambil, dan saya telah menghabiskan banyak waktu untuk memikirkannya," lanjutnya.
"Pada akhir tahun saya ingin meluangkan lebih banyak waktu untuk merenungkan apa yang akan saya fokuskan selanjutnya."
"Sangat jelas bagi saya bahwa, sebagai seorang ayah, saya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga saya, tetapi hari ini bukan tentang mengucapkan selamat tinggal."
"Sebaliknya, ini tentang mengucapkan terima kasih - kepada semua orang - paling tidak kepada para penggemar, yang tanpa dukungan penuh semangat Formula One tidak akan ada," pungkasnya.
Baca Juga: F1 GP Australia: Gara-Gara Naik Motor Matik di Sirkuit, Sebastian Vettel Kena Denda Rp78 Juta
Sementara itu, Executive Chairman Aramco Cognizant Formula One Team Lawrence Stroll juga mengucapkan kepada Vettel atas kerja kerasnya selama ini.
Ayah dari Lance Stroll itu mengaku awalnya ingin tetap mengajak Vettel untuk membalap pada musim depan. Namun pada akhirnya, dia menghormati keputusan yang diambil pembalap berusia 35 tahun itu.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Sebastian dari lubuk hati saya atas pekerjaan hebat yang telah dia lakukan untuk Aston Martin Aramco Cognizant Formula One Team selama satu setengah tahun terakhir," ucap Lawrence.
“Kami menjelaskan kepadanya bahwa kami ingin dia terus bersama kami tahun depan, tetapi pada akhirnya dia telah melakukan apa yang dia rasa benar untuk dirinya dan keluarganya, dan tentu saja kami menghormati itu."
“Dia telah mengendarai beberapa balapan yang fantastis bagi kami, dan, di balik layar, pengalaman dan keahliannya dengan para insinyur kami sangat berharga."
"Dia adalah salah satu yang terhebat sepanjang masa di Formula One, dan merupakan hak istimewa untuk bisa bekerja sama dengannya."
"Dia akan terus membalap untuk kami hingga akhir dan termasuk Grand Prix Abu Dhabi 2022, yang akan menjadi entri Grand Prix ke-300-nya. Kami akan memberinya perpisahan yang luar biasa," ujarnya.
Baca Juga: Sebastian Vettel Tuntut Larangan Tonton Balapan Seumur Hidup untuk Fans F1 yang Kasar
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.