Alhasil, pasangan Malaysia pun berhasil meraih empat poin beruntun untuk menutup gim ketiga 20-22.
Pram/Yere dihadang pasangan Malaysia. Aaron/Soh. Walaupun Yeremia mengalami cedera, Pram/Yere tetap selesaikan game. Semangat!#BadmintonIndonesia #EVIO2022 #Ngistora pic.twitter.com/qIayBlrpxZ
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) June 17, 2022
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2022: Cedera di Match Poin, Pramudya/Yeremia Gagal ke Semifinal
Dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting juga tak bisa melewati pemain nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen.
Meski, ia sempat merebut gim kedua 21-19 setelah kalah 13-21 di gim pertama untuk memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.
Ginting harus mengakui keunggulan Axelsen 13-21, 21-19 dan 9-21.
Ginting belum berhasil kalahkan Viktor Axelsen. Semangat!#BadmintonIndonesia #EVIO2022 #Ngistora pic.twitter.com/xsCmKR0OJo
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) June 17, 2022
Sementara, wakil terakhir Indonesia yang harus tersingkir adalah ganda putra Fajar Alfian/Muhamad Rian Ardianto.
Menghadapi ganda China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, Fajar/Rian tak berkutik dan harus kalah dua gim langsung 18-21 dan 18-21.
Fajar/Rian harus mengakui keunggulan perwakilan dari China! Walau sudah berusaha semaksimal mungkin, namun keberuntungan tidak berpihak pada Fajar/Rian, Tetap semangat! #BadmintonIndonesia #EVIO2022 #Ngistora pic.twitter.com/cjEZ0t5O0E
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) June 17, 2022
Dengan hasil ini, maka Indonesia tak lagi menyisakan wakil di turnamen kelas Super 1000 tersebut.
Hasil di Indonesia Open 2022 lebih buruk dari Indonesia Masters 2022 pekan lalu, di mana Merah Putih masih mampu meraih satu gelar di sektor ganda putra melalui Fajar/Rian.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2022: Takluk dari Ganda Korea Selatan, Apriyani/Fadia Akui Kurang Konsisten
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.