Selain itu, ada faktor-faktor lain yang harus dipersiapkan dari sisi pemain.
Apalagi berlaga di Piala Asia, lawan Timnas Indonesia nantinya bukan lagi Kamboja, Laos atau Timor Leste melainkan Jepang, Korea Selatan, Iran hingga Australia.
"Ada banyak faktor lain yang harus dipersiapkan seperti kedisiplinan, stamina, fisik itu perlu ditingkatkan meski saat ini hal-hal tersebut sudah terlihat baik di babak kualifikasi ini," ujarnya.
Baca Juga: Paguyuban Suporter Timnas Desak PSSI Pertahankan STY: Lolos Piala Asia 2023 Bukti, Siapa Berjasa?
"Di Asia levelnya sudah berbeda ya daripada di Asia Tenggara, ada Jepang, Korsel, Iran yang langganan Piala Dunia, ada Australia juga yang secara fisik lebih unggul daripada kita."
"Meski faktor fisik coba kita atasi dengan mendatangkan pemain naturalisasi, kita juga tidak boleh lupa bahwa punya kemampuan dalam hal kecepatan dan fighting spirit," lanjutnya.
"Tapi yang paling terpenting adalah faktor mental. Jangan minder bertemu tim-tim besar," pungkasnya.
Dari 24 tim yang lolos ke Piala Asia 2023, Timnas Indonesia menjadi tim dengan rangking FIFA terendah yaitu 159.
Kemungkinan besar, Indonesia akan menempati pot keempat dan akan melawan tim-tim yang secara kualitas jauh lebih baik.
Maka dari itu, selama satu tahun ke depan harus dipersiapkan dengan matang agar Timnas Indonesia bisa bersaing dengan tim-tim tersebut.
Piala Asia 2023 sendiri rencananya akan digelar AFC pada bulan Juni tahun depan.
Namun hingga sekarang, belum ada negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah karena China yang sebelumnya mendapat hak tersebut memilih mundur karena pandemi Covid-19.
AFC pun berencana akan mengumumkan negara mana yang akan menjadi tuan rumah sesegera mungkin.
Baca Juga: Pengamat: Shin Tae-yong Berperan Besar Bawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.