Rencananya, saat pertandingan akan dimulai, perwakilan Aremania dan pendukung PSIS akan berkeliling di pinggir lapangan menyuarakan perdamaian.
"Kalau idenya anak-anak, nanti orang-orang yang dipandang Aremania bersama Panser atau lainnya keliling lapangan agar semua adem, berusaha sebaik mungkin menjaga jalannya pertandingan dengan damai," kata pria asal Gadang, Kota Malang.
Baca Juga: Manajer Arema FC Pastikan Semua Pemain Baru di Tim akan Berjuang dan Berikan yang Terbaik
Hubungan Aremania dan pendukung PSIS, baik Panser Biru dan Snex, sebenarnya harmonis sejak 2000-an. Kedua pendukung sempat tak bertemu karena PSIS turun kasta dan kembali promosi ke Liga 1 Indonesia pada 2017.
Namun, dalam pertemuan antara Arema FC dan PSIS pada awal 2020, terjadi kericuhan antara dua kelompok pendukung.
Dalam laga uji coba antara Arema FC vs PSIS di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu, panitia juga optimistis tiket terjual habis.
Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris mengatakan, panitia menyiapkan 30.000 tiket bagi penonton.
Tiket itu terdiri dari kategori ekonomi seharga Rp40.000, VIP seharga Rp100.000, dan VVIP seharga Rp150.000.
Pembelian tiket dapat dilakukan melalui tiket box di Kantor Arema FC, stasiun radio, koordinator wilayah, dan komunitas.
"Kami optimistis penjualan tiket akan sold out, karena antusias yang baik dengan antrean cukup panjang dan ketika suporter di stadion dipastikan sudah membawa tiket," katanya.
Panitia juga menyiapkan 400 tiket kategori VIP untuk pendukung PSIS.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.