Kompas TV olahraga kompas sport

Ralf Rangnick Ungkap Penyesalan Terbesarnya Selama Menjadi Pelatih Manchester United

Kompas.tv - 20 Mei 2022, 23:11 WIB
ralf-rangnick-ungkap-penyesalan-terbesarnya-selama-menjadi-pelatih-manchester-united
Ralf Rangnick mengungkapkan penyesalan terbesarnya selama melatih Manchester United. (Sumber: Twitter @ManUtd)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ralf Rangnick mengungkapkan bahwa dia sangat menyesal karena gagal untuk menempa semangat tim selama menjadi pelatih Manchester United. 

Laga melawan Crystal Palace, Minggu (22/5/2022), akan menjadi terakhir kalinya Rangnick memimpin Bruno Fernandes dan kawan-kawan. 

Setelah musim ini berakhir, Setan Merah akan dipimpin oleh Erik Ten Hag yang datang dari Ajax Amsterdam. 

Sementara dirinya akan menjadi pelatih Timnas Austria serta tetap bertugas sebagai konsultan untuk Manchester United selama dua tahun ke depan. 

Rangnick menjelaskan, titik balik kepemimpinannya di Manchester United terjadi saat mereka tersingkir dari Liga Champions oleh Atletico Madrid. 

Usai kekalahan tersebut, MU kehilangan performa mereka dan terus mendapatkan hasil yang buruk. 

“Sejak pertandingan melawan Atletico, kami tidak menemukan bentuk permainan kami lagi,” kata Rangnick dikutip dari The Independent.

Baca Juga: Era Erik Ten Hag di Manchester United Dimulai Pekan Ini

“Ini ada hubungannya dengan kepercayaan diri, juga mentalitas dan semangat tim."

"Bagi saya, kekecewaan terbesar adalah kami tidak bisa mengembangkan semangat tim," tuturnya. 

"Ini adalah masalah terbesar. Setelah kami tersingkir melawan Atletico, kami kehilangan kepercayaan diri dan energi.”

Manchester United saat ini duduk di peringkat keenam klasemen Liga Premier Inggris dan merupakan zona Liga Europa. 

Namun apabila mereka kalah atau imbang melawan Crystal Palace, posisi mereka bisa direbut oleh West Ham. 

Jika itu terjadi, Manchester United akan semakin turun kasta dengan bermain di Liga Konferensi Eropa. 

Rangnick pun meminta Manchester United untuk menjadikan Eintracht Frankfurt sebagai motivasi demi meraih hasil terbaik di laga penutup. 

Baca Juga: Barcelona Jual Frenkie De Jong ke Manchester United?

Frankfurt musim ini berhasil menjadi juara Liga Europa dan berhak tampil di Liga Champions musim depan meski hanya finis di papan tengah Bundesliga.

"Saya pikir para pemain ingin memperbaiki keadaan,” lanjut Rangnick.

"Saya juga yakin mereka lebih suka bermain di Liga Europa daripada Liga Konferensi Eropa."

"Saya pikir itu adalah perbedaan besar jika klub seperti Manchester United bermain di Liga Europa daripada Liga Konferensi Eropa."

"Anda bisa melihat klub seperti Frankfurt, yang finis di paruh bawah Bundesliga, memenangkan Liga Europa dan lolos ke Liga Champions dan ini juga harus menjadi dorongan,” ucapnya.

Baca Juga: Gagal Lolos Liga Champions, Manchester United Potong Gaji Cristiano Ronaldo




Sumber : The Independent




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x