Rossi juga membawa makanan dari Indonesia berupa abon.
Baca Juga: Shin Tae-yong Ungkap Elkan Baggott Tidak Bisa Perkuat Timnas Indonesia U23 di SEA Games 2021
Meski demikian, jenis makanan jadi terbatas. Misalnya, saat ingin gorengan, mereka harus bersikap skeptis, apakah gorengan dimasak dengan minyak babi atau tidak.
Keterbatasan dan kesulitan mencari makanan halal ini tidak menyurutkan performa tim nasional kickboxing. Terbukti, timnya meraih dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
“Sama sekali tidak mengganggu, kebetulan yang Nasrani juga banyak. Selain itu, mereka juga tidak bisa banyak makan karena kondisi setiap hari itu harus timbang berat badan,” terangnya.
Sementara itu, wakil dari Federasi Futsal Indonesia, Iin Nurindra, mengatakan bahwa pihaknya telah meminta penyelenggara untuk menyediakan makanan halal.
Sebab, di hotel tempatnya tinggal, makanan digabung di atas satu meja. Hal ini juga menimbulkan protes dari negara lain, seperti Malaysia.
“Malaysia komplain, besoknya dipisah, sehari masih ada meja terpisah walaupun menunya jadi minoritas, misalnya cuman bakmi goreng, nasi sama ayam goreng," cerita Iin.
Baca Juga: SEA Games 2021: Indonesia Ingin Lawan Vietnam di Final, Park Hang-seo Sebut Shin Tae-yong Marah
Sama seperti Rossi, kondisi ini tidak mengganggu performa bermain para atlet. Sebab, mereka harus memikirkan strategi pertandingan untuk bisa menang, alih-alih memusingkan makanan.
“Kita masih punya pertandingan yang harus kita pikirkan,” pungkas Iin.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.