YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, harus menelan pil pahit pada sesi kualifikasi MotoGP Portugal 2022.
Berjuang untuk lolos ke kualifikasi 2, Bagnaia lebih memilih menggunakan ban slick.
Pilihan menggunakan ban kering di kondisi lintasan yang belum sepenuhnya kering ternyata keliru.
Meskipun hujan tak lagi mengguyur saat sesi kualifikasi 1 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal pada Sabtu (23/4/2022), masih ada beberapa sektor di tikungan yang masih sedikit tergenang air.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Portugal 2022: Zarco Tercepat, Marquez Sial Lagi
Alhasil, Bagnaia tak mampu mengantisipasi kondisi trek yang masih basah dan membuatnya terlempar dari motor. Dampaknya, bahu kanan Bagnaia terlihat harus dirawat.
Sebelum kualifikasi dimulai, Bagnaia sebenarnya sudah diberi saran oleh tim dalam pemilihan ban, walaupun seorang pembalap bebas menentukan strategi ban yang dianggapnya paling tepat.
“Ketika Pecco kembali, kami memberinya saran, tetapi tidak ada yang lebih baik darinya yang bisa tahu bagaimana keadaan trek itu," kata Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
“Kami memberi tahu dia tentang pergantian ban Nakagami dan jatuhnya Gardner, tetapi dia membuat keputusan akhir,” kata Tardozzi.
Kejadian ini tentunya pukulan keras di awal musim bagi Bagnaia yang sedang berjuang untuk meraih gelar juara dunia.
Hasil empat balapan dan kualifikasi yang mengecewakan bisa dijadikan pelajaran pada balapan selanjutnya.
Baca Juga: Hari Pertama MotoGP Indonesia, Bagnaia: Saya Bahagia, Ini Hari Terindah!
“Bahwa slick akan menjadi ban yang tepat sudah jelas, tetapi kecerdikan juga diperlukan, yang penting adalah untuk mendorong pada lap terakhir,” ujar Tardozzi.
Kesalahan pemilihan ban oleh Bagnaia bukan kali pertama terjadi.
Pada musim lalu, dia juga salah memilih ban saat kualifikasi MotoGP Prancis dan harus memulai balapan dari posisi ke-16.
Sementara general manager Ducati, Gigi Dall’Igna, mengatakan kejadian ini membuat semuanya dalam situasi yang serbasulit untuk kejuaraan.
“Kami tidak berharap itu terjadi, dan ini akan merusak kami dalam perspektif kejuaraan,” kata Gigi.
“Kami pikir pilihannya tepat, tetapi dia tidak beruntung,” ujarnya.
“Seharusnya melakukan satu putaran lagi pada ban itu akan memberinya lebih banyak kepercayaan diri.”
Baca Juga: MotoGP Portugal 2022: Andrea Dovizioso Sulit Kendalikan Motor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.