JAKARTA, KOMPAS.TV - Penunjukan Erik Ten Hag sebagai pelatih anyar untuk musim depan tampaknya akan menjadi awal revolusi bagi Manchester United.
Diprediksi mampu bersaing dalam perburuan gelar juara Liga Inggris -setelah musim lalu finis sebagai runner-up-, Setan Merah justru gagal total musim ini.
Kedatangan tiga pemain bintang, Raphael Varane, Jadon Sancho serta Cristiano Ronaldo, malah tak bisa mengangkat permainan MU seperti yang diharapkan para penggemar.
Sempat mengawali musim dengan hasil bagus, Manchester United perlahan runtuh dalam hal penampilan yang akhirnya mengakibatkan Ole Gunnar Solskjaer dipecat di pertengahan musim.
Pelatih kawakan Jerman, Ralf Rangnick, lantas ditunjuk untuk menjadi pelatih sementara klub hingga musim berakhir.
Akan tetapi bersama Rangnick, penampilan MU juga tak kunjung membaik.
Kekalahan dari Middlesbrough di Piala FA dan Atletico Madrid di Liga Champions membuat klub yang bermarkas di Old Trafford itu memperpanjang puasa gelar mereka selama 5 musim.
Baca Juga: Erik Ten Hag Resmi Latih Manchester United Musim Depan!
Teranyar, Manchester United kembali menelan kekalahan telak atas Liverpool dengan skor 4-0 yang membuat peluang mereka untuk finis di empat besar Liga Inggris semakin berat.
Kekalahan tersebut juga menjadi rekor buruk MU atas Liverpool setelah di laga pertama di Old Trafford juga harus menelan malu saat kalah 0-5.
Usai kekalahan tersebut, Rangnick yang akan menjadi konsultan klub setelah musim berakhir mengatakan bahwa Manchester United butuh dibangun ulang.
Tak tanggung-tanggung, Rangnick mengatakan bahwa MU butuh 10 pemain baru agar bisa bersaing dengan tim besar lainnya.
Dan revolusi besar-besaran Manchester United telah dimulai pada Kamis (21/4/2022).
Penunjukan Erik Ten Hag menjadi langkah awal dimulainya era baru Old Trafford.
Ten Hag yang saat ini masih melatih Ajax Amsterdam diberi kontrak jangka panjang hingga 2025 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Baca Juga: Resmi Latih Manchester United, Ten Hag: Sebuah Kehormatan Besar
Dilansir dari Mirror, untuk membantu Ten Hag membawa MU bangkit, manajemen telah menyiapkan dana jumbo sebesar 200 juta pounds atau lebih dari Rp3,7 triliun untuk mendatangkan pemain baru di musim panas.
Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk memburu sejumlah pemakn incaran seperti Harry Kane, Declan Rice, Christopher Nkunku, Ruben Neves hingga Darwin Nunez.
Uang transfer tersebut kemungkinan juga bisa bertambah karena Manchester United berencana untuk melakukan cuci gudang dengan menjual pemain-pemainnya.
Sky Sports mengungkapkan setidaknya ada 18 pemain MU yang mungkin bisa dilepas di jendela transfer untuk beberapa alasan.
Enam pemain di antaranya akan dilepas secara gratis karena kontrak mereka habis akhir musim ini, yaitu Paul Pogba, Juan Mata, Jesse Lingard, Edinson Cavani, Nemanja Matic serta Lee Grant.
Ada pula empat pemain yang bakal meninggalkan Manchester United karena minimnya menit bermain yang didapatkan.
Empat pemain tersebut adalah Dean Henderson, Brandon Williams, Anthony Martial dan Eric Bailly.
Baca Juga: Erik ten Hag Resmi ke MU, Van der Sar: Sebenarnya Kami Ingin Dia Bertahan di Ajax
Sementara Donny Van de Beek kariernya di Old Trafford bisa terselamatkan setelah kedatangan Ten Hag.
Tak hanya itu, MU juga mempunyai beberapa pemain yang kontraknya hanya menyisakan satu tahun saat musim ini berakhir.
Apabila tidak ada kesepakatan yang baru, bukan tidak mungkin pemain-pemain ini akan dijual pada jendela transfer musim panas.
Para pemain tersebut ialah David De Gea, Cristiano Ronaldo, Marcus Rashford, Luke Shaw, Fred, Phil Jones, Diego Dalot serta Tom Heaton.
Jendela transfer Juni mendatang tampaknya bakal menjadi bursa transfer paling sibuk bagi Manchester United.
Jika sudah begitu, akankah revolusi besar-besaran Manchester United bersama Erik Ten Hag akan mampu menghasilkan kesuksesan di musim depan?
Baca Juga: Ralf Rangnick Puji Erik Ten Hag: Dia Pelatih Top
Sumber : Mirror/Sky Sports
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.