JAKARTA, KOMPAS.TV - Bos Chelsea Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa dia telah meminta maaf kepada Conor Gallagher terkait harus absennya sang gelandang dari semifinal Piala FA akhir pekan ini.
Pemain berusia 22 tahun itu dipinjamkan The Blues ke Crystal Palace dan telah berperan penting dalam membantu tim asuhan Patrick Vieira mencapai empat besar Piala FA.
Namun, dia tidak akan ambil bagian dalam pertandingan akhir pekan ini melawan klub yang memilikinya setelah Chelsea menolak permintaan khusus dari Eagles untuk mengizinkannya tampil.
Di beberapa kesempatan sebelumya, tim asal London Barat itu sempat mengizinkan bintang pinjaman untuk bermain melawan mereka.
Pada pertandingan putaran keempat Piala Carabao Oktober 2018, Mason Mount dan Fikayo Tomori diizinkan bermain untuk Derby di bawah asuhan Frank Lampard melawan Chelsea dengan dispensasi khusus.
Namun, dengan ajang yang lebih jauh tinggi yakni semi final Piala FA, Chelsea menolak memberikan izin kepada Palace untuk memainkan Gallagher.
Baca Juga: Drawing Semifinal Piala FA: Liverpool Ditunggu Man City, Chelsea Vs Crystal Palace
Atas keputusan menyakitkan itu, Tuchel mengaku telah bertemu dengan Gallagher di sebuah restoran dan mengucapkan permintaan maaf secara langsung.
"Saya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Conor dan saya juga bisa melihat rasa frustrasinya," kata Tuchel dikutip dari The Sun, Jumat (15/4/2022).
“Kami bertemu beberapa minggu yang lalu, saya pikir setelah jeda internasional secara kebetulan di sebuah restoran dan mengobrol, saya meminta maaf karena saya tahu betapa kompetitifnya dia dan saya sangat menyukainya," ungkap Tuchel.
“Saya tahu karakternya dengan sangat baik dan senang memilikinya di sini di pramusim. Begitulah adanya."
“Kami bermain untuk memenangkan pertandingan dan aturannya jelas ketika kami melakukan pinjaman dan saya benar-benar dapat memahami Vieira dan juga kekecewaan Conor," lanjut Tuchel.
"Tapi ini adalah aturan ketika kami melakukan pinjaman dan kami tidak ingin menderita dari aturan kami," jelas pelatih asal Jerman itu.
Baca Juga: Semifinal Piala FA: Liverpool Bertekad Hancurkan Manchester City
Sebelumnya, Vieira juga telah mengungkapkan rasa ketidakpuasan tak bisa memainkan Gallagher.
Pelatih asal Prancis itu menilai, satu-satunya pihak yang akan merasa kalah di pertandingan Minggu (17/4/2022) adalah Conor Gallagher sendiri.
"Saya tidak tahu apakah itu aturan yang buruk tetapi saya berpikir itu bukan aturan terbaik karena satu-satunya yang akan kalah adalah Conor," tutur Vieira.
"Bermain di pertandingan penting semacam ini, itulah pengalaman yang hilang dari para pemain dan saya kecewa untuknya karena dia memainkan semua pertandingan sejauh ini."
“Jika seseorang pantas menjadi bagian dari semifinal, itu adalah dia karena penampilannya."
“Keputusan Chelsea untuk mengirimnya dengan status pinjaman adalah agar dia memainkan pertandingan semacam ini dan kami memiliki kesempatan untuk memainkan pertandingan penting, permainan yang akan memberinya lebih banyak kepercayaan diri dan keyakinan.
“Sejak dia bersama kami, dia fantastis dan baginya tidak memiliki kesempatan untuk terlibat dalam pertahanan, itu membuat frustrasi untuk perkembangannya," pungkas Vieira.
Baca Juga: Tanggapan Tuchel soal Para Fans Chelsea yang Menolak Ricketts Family
Sumber : The Sun
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.