Usai lima menit laga berjalan, Indonesia mulai berani menerapkan pressing tinggi dan membuat Thailand mengalami kesulitan mengolah permainannya.
Taktik Indonesia usungan Mohammad Hashemzadeh terbukti ampuh.
Baca Juga: Profil Mohammad Hashemzadeh, Pelatih Timnas Futsal Indonesia asal Iran
Pada menit kedelapan, Firman Adriansyah sukses merebut bola dari pemain Thailand di area circle gawang Thailand. Firman kemudian langsung mengoper bola ke Evan Soumilena yang berdiri bebas.
Tanpa kesulitan, Evan mengonversi umpan Firman menjadi gol dan membawa Indonesia unggul 1-0.
Setelahnya, Thailand semakin gencar melancarkan serangan, tetapi tak ada tambahan gol hingga babak pertama berakhir.
Selepas jeda, kendali permainan memang masih dipegang oleh Thailand. Tetapi, Indonesia sanggup memperlebar keunggulan pada menit ke-25 lewat gol Ardiansyah Runtuboy.
Bermula dari kesalahan pemain Thailand yang kehilangan bola dan direbut oleh Syauqi Saud, bola kemudian dialirkan kepada Runtuboy.
Namun, Thailand tidak ingin malu di depan para pendukungnya sendiri dan menggunakan skema power play.
Usaha keras Thailand akhirnya berbuah hasil. Satu menit terakhir pertandingan, Thailand sukses dua kali membobol gawang Indonesia yang dijaga Albagir.
Alhasil, skor 2-2 bertahan hingga waktu normal berakhir dan harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Selama dua kali babak tambahan, kedua tim gagal mencetak gol dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Di babak adu tos-tosan, Ardiansyah Runtuboy menjadi satu-satunya eksekutor Indonesia yang gagal menceploskan bola ke gawang. Sementara lima eksekutor Thailand sukses menjalankan tugasnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.