Dari total 49 gelar All England yang diraih oleh wakil-wakil Indonesia, 22 di antaranya berasal dari nomor ganda putra.
Bahkan, 10 dari 22 gelar tersebut didapatkan dari pertandingan all Indonesian final, yakni pada 1973, 1974, 1975, 1977, 1978, 1981, 1994, 1995, 2001, dan 2022.
Sementara itu, 15 gelar All England yang diraih Indonesia hadir dari sektor tunggal putra. Tetapi, Indonesia sudah absen tidak mendapatkan gelar All England dari tunggal putra sejak 1994.
Hariyanto Arbi adalah tunggal putra terakhir Indonesia yang sanggup memenangkan All England.
Sebenarnya, Indonesia sempat tiga kali mengirim wakilnya di final All England semenjak 1994. Pada tahun 1995, Hariyanto Arbi kalah di final, Taufik Hidayat (1999), serta terakhir Budi Santoso (2002).
Mirip dengan catatan tunggal putra, sektor tunggal putri juga belum memunculkan kampiun baru sejak Susi Susanti meraih medali emas All England 1994.
Baca Juga: The Daddies Apresiasi Kemenangan Bagas/Fikri di All England 2022
Ganda putri bahkan baru meraih dua kali juara All England dan itu diraih pada tahun 1968 lewat pasangan Minami/Retno Koestijah dan 1979 berkat Verawaty Fajrin dan Imelda Wiguna.
Hasil yang cukup baik didapatkan nomor ganda campuran. Sektor ini menyumbang 6 dari total 49 gelar All England yang dimiliki Indonesia.
Namun, regenerasi masih belum baik. 3 dari 6 gelar All England yang diraih dari nomor ganda campuran, disumbangkan oleh Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir (2012, 2013, 2014).
Tiga gelar lain didapatkan lewat Christian Hadinata/Imelda Wiguna (1979), Praveen Jordan/Debby Susanto (2016) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (2020).
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.