JAKARTA, KOMPAS.TV - Jajaran manajemen Real Madrid menggelar pertemuan penting jelang akhir musim untuk membahas transfer Kylian Mbappe dan Erling Haaland.
Dilansir dari Marca, pertemuan tersebut dilakukan pada Rabu (16/3/2022) kemarin yang mempertemukan presiden Real Madrid Florentino Perez dan direktur umum Jose Angel Sanchez.
Manajemen El Real masih memberi kepercayaan penuh kepada Carlo Ancelotti untuk mencapai target di musim ini, menjuarai La Liga, dengan skuad yang dimiliki sekarang.
Dalam pertemuan tersebut, pembahasan paling utama yang didiskusikan adalah transfer Mbappe dan Haaland.
Prioritas Real Madrid adalah untuk menyegel perekrutan pemain depan Paris Saint-Germain Kylian Mbappe secara gratis.
Peluang tersebut masih terbuka lebar karena jelang musim berakhir, belum ada tanda-tanda penyerang Timnas Prancis itu memperpanjang masa baktinya di Parc des Princes.
Baca Juga: Pernyataan Mbappe setelah PSG Disingkirkan Real Madrid
Selain Mbappe, Los Blancos juga mengupayakan transfer pemain muda lainnya yaitu penyerang milik Borussia Dortmund Erling Haaland.
Real Madrid dilaporkan telah melakukan kontak dengan perwakilan dari pemain internasional Norwegia itu dan Dortmund dalam beberapa pekan terakhir.
Jika Haaland tertarik untuk merumput di Spanyol, Real Madrid akan terus melanjutkan langkah negosiasi mereka.
Meski begitu, penandatanganan untuk Haaland tidak akan mudah karena Manchester City sejauh ini menjadi tim paling favorit untuk mendatangkan pemain berusia 21 tahun itu.
Upaya Madrid di bursa transfer tidak akan hanya fokus di lini depan dengan Mbappe dan Haaland menjadi target utama.
Ada pula gelandang tengah milik AS Monaco Aurelien Tchouameni yang masuk daftar belanja.
Baca Juga: Real Madrid vs PSG, Ancelotti: Saya Berharap Mbappe Tidak Cedera
Namun transfer Tchouameni hanya akan terjadi jika klub mampu menguangkan pemain seperti Eden Hazard, Mariano Diaz, Luka Jovic, Dani Ceballos dan Jesus Vallejo.
Di lini belakang, Real Madrid tampaknya puas dengan susunan pemain yang sekarang dan tak akan pergi ke pasar untuk mencari bek.
Mereka justru akan mempromosikan dua pemain muda dari akademi mereka seperti Fran Garcia, yang dipinjamkan ke Rayo Vallecano, atau Miguel Gutierrez dan Antonio Blanco.
Sementara itu, ada pembahasan juga soal proyek Super League, namun semuanya menunjukkan bahwa tidak ada yang akan berubah dalam dua musim ke depan.
UEFA terbuka untuk berdiskusi dengan klub, tetapi mereka tidak bersedia mendukung inisiatif apa pun yang serupa dengan proyek Super League.
Selain itu, Real Madrid kini telah bermitra dengan Cisco, yang merupakan perusahaan terdepan dalam desain dan pengembangan peralatan jaringan internet.
Baca Juga: PSG Bantah Tawari Kylian Mbappe Kontrak Senilai Rp3,1 Triliun
Sumber : Marca
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.