JAKARTA, KOMPAS.TV - Thomas Tuchel siap mengendarai mobil demi membawa skuad Chelsea melakoni laga Liga Champions melawan Lille tengah pekan ini.
Tuchel kembali ditanyai tentang kondisi Chelsea setelah Roman Abramovich disanksi oleh Pemerintah Inggris.
Sanksi yang diterbitkan itu membuat seluruh aset Abramovich dibekukan, termasuk Chelsea.
Alhasil The Blues pun terkena imbasnya. Untungnya, klub tetap bisa berjalan normal dengan lisensi khusus yang dikeluarkan Pemerintah Inggris.
Namun ada laporan yang menyebut bahwa Chelsea bisa terancam bangkrut jika tak ada investor yang datang membeli klub sebelum 31 Mei.
Baca Juga: Nasib Chelsea Usai Inggris Jatuhkan Sanksi untuk Rusia dan Abramovich, Bangkrut?
Klub saat ini juga dibatasi pengeluarannya dan pemasukan klub berkurang karena tak bisa menjual lagi tiket pertandingan serta toko resmi ditutup.
Masa depan beberapa pemain kunci Chelsea pun disebut tidak jelas bahkan sang pelatih, Thomas Tuchel juga dikatakan akan meninggalkan Stamford Bridge.
Akan tetapi, Tuchel membantah kabar tersebut dan berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaannya di Chelsea hingga musim ini berakhir.
Sejauh ini, masalah yang dialami Chelsea akibat sanksi Abramovich tak terlalu memengaruhi performa tim.
Kai Havertz dan kawan-kawan tetap mampu meraih dua kemenangan beruntun di Liga Premier Inggris.
Baca Juga: Jurgen Klopp: Orang yang Paling Bertanggung Jawab di Kekacauan Chelsea adalah Vladimir Putin
Teranyar Chelsea menang 1-0 atas Newcastle United, sekaligus mengakhiri rentetan tak terkalahkan yang dimiliki The Magpies, Minggu (13/3/2022).
"Tidak ada keraguan bahwa saya bertahan sampai akhir musim," tegas Tuchel dikutip dari laman resmi klub.
"Kami hanya harus menunggu hari demi hari karena semuanya bisa berubah. Situasinya jelas, klub siap dijual dan mudah-mudahan akan menyelesaikan masalah. Saya tidak memiliki informasi lebih lanjut."
“Fokusnya adalah pada tim utama Chelsea, pada saya dan para pemain, tetapi Chelsea lebih dari sekadar tim utama."
"Ini adalah klub besar dengan tradisi besar dan ada ratusan orang di sini, jadi bagi mereka penting bagi kami untuk menunjukkan semangat dan menunjukkan siapa kami, yaitu sepak bola karena kami menyukai permainan ini," jelasnya.
Baca Juga: Buntut Sanksi Abramovich, Three UK Tangguhkan Hubungan Sponsor dengan Chelsea
Pelatih asal Jerman itu lalu ditanyai tentang persiapan Chelsea yang akan melakoni laga tandang ke Prancis untuk melawan Lille di pertandingan leg kedua Liga Champions tengah pekan ini.
Tuchel menjawab bahwa tidak ada yang berubah dan tim akan tetap berangkat menggunakan pesawat.
Mantan pelatih PSG itu pun kemudian berseloroh bahkan apabila tidak ada pesawat, ia tak keberatan mengendarai mobil untuk pergi ke Prancis.
"Tidak ada yang berubah sejauh ini bagi saya. Informasi terakhir saya (untuk pertandingan Lille) adalah bahwa kami memiliki pesawat sehingga kami dapat pergi dengan pesawat dan kembali dengan pesawat," jawabnya.
"Kalau tidak kita naik kereta, kalau tidak kita naik bus, kalau tidak saya naik mobil tujuh tempat duduk dan saya akan melakukannya," seloroh Tuchel yang kemudian disambut gelak tawa.
Baca Juga: Ini Respons Chelsea FC soal Sanksi yang Diterima Roman Abramovich
"We can go by plane. If not, we go by train. If not, we go by bus. If not, I drive a seven-seater!"
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) March 13, 2022
Thomas Tuchel is letting nothing stop him from getting to Lille for Chelsea's midweek Champions League fixture... pic.twitter.com/IetZn2GRNT
Lebih lanjut, Tuchel menjelaskan bahwa segalanya di Chelsea saat ini terasa normal karena pihak klub yang mengurusi keperluan tim melakukan tugas yang bagus.
"Jika Anda bertanya kepada saya 20 tahun yang lalu apakah saya akan bergabung dengan pertandingan Liga Champions di sideline dan apa yang ingin saya lakukan, saya akan mengatakan apa yang harus saya lakukan. Jadi mengapa ini harus berubah?"
"Ada beberapa pembicaraan yang terjadi tentang organisasi, tetapi itu tidak mempengaruhi saya, karena kami memiliki orang-orang brilian yang mengatur perjalanan, dan di setiap departemen ada orang-orang yang sangat berkomitmen yang membuat segalanya terasa cukup normal saat ini," ucap Tuchel.
Baca Juga: Pemerintah Inggris Terbuka untuk Penjualan Chelsea asalkan Roman Abramovich Tak Dapat Untung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.