Oleh karena itu, AQ berharap pemain lebih memberikan usaha kerja keras mereka mengingat posisi Madura United belum aman di klasemen.
“Syukuri walaupun tak menang. Jangan ulangi kelengahan, karena menurunkan kesempurnaan,” tegas AQ dikutip dari laman resmi klub.
Kendati demikian, AQ tetap mengapresiasi perjuangan anak asuh Fabio Lefundes.
Para pemain tidak patah arang meskipun tertinggal dua angka dari Barito Putera. Sehingga bisa mengejar ketertinggalan dua digit gol dalam kurun waktu kurang dari 15 menit.
“Sungguh permainan, semangat dan perjuangan kalian sangat luar biasa,” puji Achsanul Qosasi.
Selain itu, AQ mengakui, musim ini menjadi masa terberat Madura United mengarungi kompetisi Liga 1.
Pasalnya, pada beberapa musim sebelumnya, Madura United mampu bersaing di papan atas klasemen. Namun di Liga 1 2021-2022, tim yang baru berusia enam tahun itu tertatih-tatih di papan bawah.
Bahkan, hingga pekan ke-30 ini, tim asal Pulau Garam itu masih dalam bayang-bayang zona merah.
“Musim ini musim terberat bagi Madura. Banyak hal yang tak kita duga. Musim ini perbanyak sabar. Kegelisahan suporter harus kita balas dan obati musim depan,” ujarnya.
Baca Juga: Komitmen Pemerintah Lindungi Korban Kekerasan Seksual - NGOPI
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.