JAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas Indonesia U19 akan diberangkatkan ke Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan (TC) dan tampil di Turnamen Toulon 2022 usai dari Korea Selatan.
Timnas U19 baru saja berangkat ke Korea Selatan pada Jumat (11/3/2022) malam dan kurang lebih akan menjalani TC satu bulan di sana.
Setelah menyelesaikan TC di Korsel, Timnas U19 akan melanjutkan persiapannya untuk tampil di Piala Dunia U20 2023 ke Eropa.
Rencana untuk Garuda Muda tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI yang mengatakan akan ada TC di Kroasia dan berlaga di Turnamen Toulon 2022 yang digelar di Prancis.
“Jadi TC-nya bukan ke negara Asia saja,” kata Iriawan dalam pelepasan Timnas U19 ke Korea Selatan di Jakarta, Jumat malam dikutip dari Antara.
Baca Juga: Timnas U19 Menang 1-0 dari Dinamo Zagreb
Iriawan menambahkan, skuad yang akan berangkat ke Eropa adalah para pemain terbaik yang dipilih Shin Tae-yong selama TC di Korsel.
Namun tidak menutup kemungkinan pula akan ada pemain baru, di luar 34 nama yang dibawa ke Korsel, yang masuk dalam daftar skuad ke Benua Biru.
“Kemungkinan akan ada pemain dari Liga 1," ucap Iriawan.
"Semua pemain pasti berlomba-lomba untuk menunjukkan yang terbaik demi tampil di Piala Dunia U-20. Karena belum tentu Indonesia bisa berlaga kembali di turnamen itu dalam 100 tahun ke depan,” imbuhnya.
TC di Kroasia nanti akan menjadi kedua kalinya bagi Timnas Indonesia U19 asuhan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Drawing Kualifikasi Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Masuk Grup Sulit
Sebelumnya, Timnas U19 sempat TC di Kroasia pada 2020 untuk persiapan tampil di Piala Dunia U20 2021.
Saat itu, Timnas U19 menjalani 11 pertandingan uji coba, termasuk melawan tim yang levelnya lebih di atas seperti Kroasia, Arab Saudi, Bulgaria dan Qatar, dengan hasil lima kali menang, tiga kali imbang dan tiga kali kalah.
Namun pada akhirnya, karena ada pandemi Covid-19, Piala Dunia U20 diundur ke tahun 2023 yang membuat Shin Tae-yong kembali membentuk tim dari awal lagi.
Sementara di Turnamen Toulon, Indonesia juga sempat turut serta di edisi tahun 2017.
Namun, tim yang saat itu dilatih Indra Sjafrie dan diisi pemain seperti Egy Maulana Vikri, Rachmat Irianto, Witan Sulaeman dan Hanis Saghara, gagal meraup satu poin pun.
Pada laga penyisihan grup, Timnas U19 harus takluk tiga kali dari Brazil, Ceko dan Skotlandia.
Di akhir turnamen, Egy Maulana Vikri mendapat penghargaan individu sebagai Breakthrough Player.
Baca Juga: PSSI Yakin Timnas Indonesia Mampu Bersaing di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.