"Adalah adil untuk mengatakan bahwa pemerintah Inggris terbuka untuk penjualan klub, tetapi itu akan memerlukan lisensi lain," kata juru bicara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
"Kami sekarang berbicara dengan Chelsea Football Club. Percakapan itu akan terus berlanjut," ucapnya.
"Yang terpenting adalah, dalam situasi apa pun, penjualan tidak akan memungkinkan Roman Abramovich mengambil keuntungan atau mengambil uang dari penjualan itu," tandasnya.
"Prinsipnya adalah mencoba untuk mengurangi dampak pada penggemar. Langkah-langkah ini dirancang untuk menghukum mereka yang dekat dengan Putin dan memastikan uang yang dihasilkan tidak dapat masuk ke mesin perang Rusia," tutur juru bicara tersebut.
Baca Juga: Buntut Sanksi Abramovich, Three UK Tangguhkan Hubungan Sponsor dengan Chelsea
Chelsea telah mengeluarkan pernyataan resmi setelah Abramovich mendapatkan sanksi dari pemerintah Inggris. The Blues menyadari betul bahwa klub akan terkena imbas dari sanksi yang didapat sang pemilik klub.
Akan tetapi, pihak klub kemudian menjelaskan bahwa pemerintah Inggris telah membuat pengecualian.
Dalam hal ini, pemerintah Inggris disebut telah mengeluarkan lisensi yang memungkinkan Chelsea untuk menjalankan aktivitas tertentu.
"Namun, pemerintah Inggris Raya telah mengeluarkan lisensi yang mengizinkan Chelsea FC untuk melanjutkan aktivitas tertentu," tulis pihak klub.
Pihak klub kini melakukan diskusi dengan pemerintah Inggris terkait lisensi yang akan diberikan di tengah sanksi terhadap Roman Abramovich.
"Kami berniat untuk terlibat dalam diskusi dengan pemerintah Inggris mengenai ruang lingkup lisensi. Ini termasuk meminta izin agar klub dapat beroperasi senormal mungkin," lanjut pihak klub.
Baca Juga: Pemerintah Inggris Terbuka untuk Penjualan Chelsea asalkan Roman Abramovich Tak Dapat Untung
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.