JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Inggris tetap terbuka untuk penjualan Chelsea, namun dengan satu syarat.
Pada Kamis (10/3/2022), pemerintah Inggris memberikan sanksi kepada Abramovich yang disebut punya hubungan dekat dengan Vladimir Putin, meski selalu dibantah keras oleh sang pemilik Chelsea.
Atas sanksi tersebut, seluruh aset milik Abramovich di Inggris dibekukan oleh pemerintah.
SANCTIONED: Roman Abramovichhttps://t.co/j1ehzJCjTq pic.twitter.com/0KMakrqpFm
— Foreign, Commonwealth & Development Office (@FCDOGovUK) March 10, 2022
Dengan begitu, penjualan Chelsea yang sebelumnya diumumkan pada 2 Maret lalu, menjadi terhambat karena sanksi tersebut.
Pemerintah Inggris mengatakan bahwa mereka terbuka untuk penjualan Chelsea dari kepemilikan Abramovich, namun dengan syarat.
Syaratnya adalah, Departemen Keuangan Inggris harus menyetujui lisensi baru untuk penjualan Chelsea, tetapi miliarder Rusia-Israel itu tidak akan diizinkan untuk mengambil untung.
Baca Juga: Roman Abramovich Disanksi Pemerintah Inggris, Aset Dibekukan dan Chelsea Tak Bisa Dijual
"Kami sekarang berbicara dengan Chelsea Football Club dan percakapan itu akan berlanjut," kata juru bicara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dikutip dari The Independent.
“Yang penting adalah dalam situasi apa pun, penjualan apa pun, tidak memungkinkan untuk Roman Abramovich mendapat untung dari itu atau mengambil uang dari penjualan itu," tekannya.
“Adalah adil untuk mengatakan bahwa Pemerintah terbuka untuk penjualan klub, tetapi saat ini akan memerlukan lisensi lain dan itu akan membutuhkan percakapan lebih lanjut dengan Departemen Keuangan dan departemen lain,” imbuh sang jubir menerangkan.
Sejauh ini, sanksi yang diberikan kepada Abramovich berdampak besar bagi operasional Chelsea.
Chelsea kini tak bisa lagi menjual tiket pertandingan dan merchandise klub. Pengeluaran mereka pun dibatasi.
Baca Juga: Dampak Besar Sanksi Roman Abramovich untuk Chelsea
Bahkan, The Blues juga tak bisa mendatangkan pemain baru atau bahkan memperpanjang kontrak pemain yang mereka punya sekarang.
Nama-nama seperti Cesar Azpilicueta, Antonio Rudiger hingga Andreas Christensen kemungkinan besar akan meninggalkan Stamford Bridge karena kontrak mereka akan habis akhir musim ini.
Roman Abramovich mengambil alih Chelsea sejak 2003 silam, dan sejak itu ia mampu membangkitkan prestasi klub asal London itu.
Selama 19 tahun rezimnya, Chelsea sukses meraih 21 trofi, merebut semua gelar juara di kompetisi Eropa dan dunia.
Namun, era Abramovich di Chelsea akhirnya usai setelah ia memutuskan menjual klub saat Rusia mulai menginvasi Ukraina dua pekan lalu.
Taipan Swiss Hansjorg Wyss, investor Amerika Todd Boehly dan miliarder Inggris Nick Candy menjadi beberapa pihak yang disebut tertarik untuk membeli Chelsea.
Baca Juga: Ditawari Abramovich untuk Beli Chelsea, Miliarder Swiss: Mintanya Terlalu Banyak
Sumber : The Independent
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.