Kompas TV olahraga kompas sport

Teguran Keras Ketum PSSI kepada Wasit Liga 3: Tidak Bisa Berubah, Tak Usah Jadi Wasit!

Kompas.tv - 9 Maret 2022, 00:15 WIB
teguran-keras-ketum-pssi-kepada-wasit-liga-3-tidak-bisa-berubah-tak-usah-jadi-wasit
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberi teguran keras kepada para wasit yang bertugas di Liga 3. (Sumber: PSSI)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memberi teguran keras kepada para wasit yang bertugas di Liga 3 musim ini. 

Teguran keras tersebut disampaikan Iriawan dalam pertemuan virtual yang digelar pada Selasa (8/3/2022). 

Pertemuan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi kinerja wasit yang bertugas di babak 16 besar Liga 3.

Terlebih lagi, kesalahan-kesalahan masih berulang kali dilakukan oleh wasit saat memimpin laga.

Salah satunya terjadi saat pertandingan antara Farmel FC dan Persikota di mana ada keputusan wasit (Untung Santoso), asisten wasit pertama (Hidayat), dan asisten wasit kedua (Yulianto) yang menimbulkan kontroversi. 

Dalam laga yang dimenangi Farmel FC dengan skor 3-0 itu, penetapan offside yang salah menjadi sorotan utama. 

Baca Juga: Prilly Latuconsina Geram Persikota Tangerang Dirugikan Wasit Liga 3

Selain itu, ada pula keputusan penalti yang diberikan meski terlihat tidak ada pelanggaran. 

“Saya merasa terganggu dengan adanya masalah keputusan-keputusan kontroversial yang dibuat oleh para wasit yang bertugas. Bisa jadi opsinya saya mencari wasit-wasit lain dari luar negeri,” kata Mochamad Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa.

“Saya tidak ingin dicap ada permainan di dalam PSSI. Bisa berubah kalian? Saya berdarah-darah dan jatuh bangun membangun sepak bola yang sempat berhenti nyaris dua tahun.”

Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, pun meminta semua wasit yang bertugas di Liga 3 bisa berubah ke arah yang lebih baik.

Ia bahkan mengatakan apabila tak bisa berubah, Iriawan meminta untuk berhenti menjadi wasit di Indonesia. 

"Saya mohon ini diperbaiki. Karena saya kecewa. Jadi maaf saya bicara keras," lanjutnya.

Baca Juga: Soal Kontroversi Wasit Liga 1, Alie Sesay: Jujur, Kualitas Kompetisi Kurang Bagus

"Bisa berubah atau tidak? Kalau tidak, tak usah jadi wasit, cari nafkah dan kerjaan lain," tegasnya. 

"Ambil contoh Thoriq (Alkatiri), dia bisa menjadi contoh dan anutan bagi kalian,” tuturnya.

Terakhir, Iriawan memberikan pesan kepada para wasit untuk menjaga integritas agar tidak memberikan keputusan-keputusan yang kontroversial yang bisa mencoreng nama sepak bola Indonesia. 

“Coba kalian lihat lagi video rekaman Farmel dan Persikota. Sekali lagi, kalian ditonton oleh ratusan juta pasang mata yang mencintai sepak bola Indonesia. Yang baik tingkatkan. Ke depannya jangan ada salah lagi," pinta Iwan Bule.

"Apa yang terjadi dengan para wasit-wasit terkait keputusan kontroversial dampaknya bukan ke kalian saja, tapi kami, PSSI. Saya, Waketum, dan Sekjen, serta Exco."

“Kalian para wasit harus punya integritas, memimpin dengan benar dan hati nurani jangan ada keberpihakan atau salah keputusan,” pungkasnya. 

Baca Juga: PSSI: Bagaimana Wasit Mau Naik Kelas jika Memimpin Liga 3 Banyak Buat Kesalahan?




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x