YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales, tak ingin menyerah walau harus memulai balapan di baris ketujuh pada balapan seri pertama MotoGP Qatar 2022.
Vinales belum mampu menunjukkan taringnya bersama Aprilia pada kualifikasi MotoGP Qatar 2022 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (5/3/2022).
Vinales hanya mampu menempati posisi ke-19 pada kualifikasi MotoGP Qatar 2022 dengan waktu lap terbaik 1 menit 54,228 detik.
Torehan tersebut membuatnya hanya mampu mengungguli lima pembalap lainnya yang akan start di belakang dirinya.
Raihan itu tentunya tidak diinginkan Vinales terjadi pada balapan pembuka musim 2022 bersama Aprilia.
Hal ini jauh berbeda dibandingkan musim lalu saat masih membela Yamaha. Saat itu, Vinales mampu meraih kemenangan pada balapan pembuka di tempat yang sama.
Sejak hari pertama sesi latihan bebas, Vinales sudah menemukan beberapa masalah yang terjadi pada motornya.
Rentetan hasil buruk pada empat sesi latihan bebas pun membuatnya harus melewati babak kualifikasi 1 (Q1).
Vinales tampaknya belum menemukan solusi terbaik untuk motornya.
Pembalap berjulukan Top Gun itu secara gamblang mengatakan ini merupakan dua hari yang buruk selama menjalani rangkaian sesi MotoGP Qatar 2022.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Qatar 2022: Bastianini Tercepat
“Hari ini saya pikir saya akan berada di depan dengan yang terbaik namun kenyataannya adalah bahwa di setiap tikungan, saya memiliki masalah,” kata Vinales dilansir dari Motosan.
“Dan saya pikir itu karena bagaimana kami dalam penggunaan ban, karena kami tidak memanfaatkannya dengan cara yang benar,” ujarnya.
Meski begitu, Vinales mengaku sudah merasa lebih baik pada sesi latihan bebas keempat walau hanya menggunakan ban bekas.
“Namun, di FP4, dengan ban bekas, saya bisa merasa baik dan saya akan melihat apa yang harus dilakukan untuk besok,” ucap Vinales.
Rekan setim Aleix Espargaro itu tak ingin menyerah begitu saja dan terus melakukan berbagai upaya saat balapan nanti.
“Kita harus terus bekerja tanpa menyerah, sekarang bukan waktunya untuk menangis,” kata Vinales.
Vinales harus mampu mengatasi masalah dalam penggunaan ban yang dia alami selama sesi latihan bebas dan kualifikasi.
Meski begitu, ada secercah harapan yang Vinales rasakan selama dua hari melakukan simulasi balapan MotoGP Qatar 2022.
“Kecepatan saya jelas lebih baik daripada lap tercepat dan saya berpendapat bahwa saya bisa berbuat lebih banyak dalam balapan,” katanya.
“Kami hanya harus bekerja dan mencoba semua solusi meskipun saya tidak memiliki banyak pengalaman bersama Aprilia,” ujar Vinales.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.