Voronin kemudian juga mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin atas keputusannya untuk menginvasi Rusia.
"Mungkin dia (Putin) hanya ingin berada di buku sejarah? Tapi dia tidak akan pernah berakhir di sana... atau malah dicap sebagai kriminal."
Baca Juga: Dukungan Pep Guardiola kepada Oleksandr Zinchenko, Pemain Asal Ukraina
Saat ditanya apa yang bisa dilakukan negara lain seperti Jerman untuk membantu Ukraina, Voronin meminta agar negara-negara lain bisa menghentikan keinginan Putin untuk menyerang negaranya.
Ia juga berharap para warga Ukraina yang tak bisa keluar, dipersenjatai agar setidaknya bisa membela diri.
"Hentikan Putin sialan itu, bantu para pengungsi. Dan mengirim senjata agar kita bisa membela diri," kata Voronin.
Terakhir, Andriy Voronin yang membela Liverpool pada periode 2007-2010 menegaskan bahwa Ukraina akan memenangi peperangan ini.
Namun Voronin menyayangkan banyak korban yang harus berjatuhan seraya mengatakan bahwa jika ia berada di Ukraina, dia mungkin juga akan mengangkat senjata.
"Saya sangat bangga dengan negara kami. Kami memiliki kota yang indah, orang-orang hebat. Kami akan terus berjuang. Dan kita akan menang," tegas Voronin.
"Tapi harganya sangat mahal. Semuanya yang mati, kita hidup di tahun 2022 dan bukan di Perang Dunia II."
"Saya punya teman di Kharkov, di Kiev, di kampung halaman saya di Odessa."
"Saya menerima pesan setiap lima menit. Sulit untuk bisa menanggungnya. Saya hanya ingin membantu. Dengan uang atau apa pun."
"Dan saya tidak tahu apakah saya harus mengatakannya: Tetapi jika saya berada di Ukraina sekarang, saya mungkin akan membawa pistol juga," pungkasnya.
Baca Juga: Final Carabao Cup Chelsea vs Liverpool: Solidaritas dari Wembley untuk Ukraina
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.