Dalam kolomnya di Daily Mail, Nick Harris menyebut keputusan mundurnya Abramovich tidak berdampak kepada Chelsea, baik di dalam atau di luar lapangan.
"Saya tetap pemilik Chelsea, tetapi saya menjauhkan diri untuk saat ini dari kontrol sehari-hari," tulis Nick Harris menerjemahkan keputusan mundur Abramovich.
Baca Juga: Putri Abramovich Posting Meme Anti-Putin, Padahal sang Ayah Diyakini Pendukung Presiden Rusia
Masih dari kolom Daily Mail, yang kali ini ditulis oleh Oliver Holt, ia menyoroti pernyataan Abramovich yang tidak memberi simpati kepada rakyat Ukraina.
Menurutnya, Abramovich tidak memiliki rasa penyesalan atau rasa bersalah usai Rusia menginvasi Ukraina.
"Dia tidak mengungkapkan penyesalan apa pun bahwa pasukan Rusia membunuh warga sipil Ukraina yang tidak bersalah. Dia tidak menjauh dari Putin," tulis Holt.
"Dia tidak mengungkapkan, bahwa tindakan negaranya telah menempatkan Tuchel dan para pemainnya dalam posisi mengerikan menjelang pertandingan hari Minggu (lawan Liverpool, final Carabao Cup)."
Football.London menggarisbawahi bahwa Abramovich masih pemilik Chelsea. Sementara itu, BBC melaporkan Abramovich belum berencana menjual klub yang berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions ini.
Bahkan, komunitas suporter Chelsea, Chelsea Supporter's Trust (CST), meminta penjelesan dari pernyataan Abramovich tersebut. Mereka juga tak segan memberi dukungan kepada Ukraina.
"Kami mencatat pernyataan Tuan Abramovich (26/2/2/2022) dan kini meminta klarifikasi segera apa arti pernyataan tersebut bagi Chelsea. Dewan CST siap bekerja bersama para anggota Yayasan Chelsea agar memastikan kepentingan jangka panjang klub dan para suporter. Kami berdiri bersama warga Ukraina," tulis CST.
A Chelsea Supporters’ Trust statement. pic.twitter.com/GXlGOiW6U5
— Chelsea Supporters’ Trust (@ChelseaSTrust) February 26, 2022
Sumber : Daily Mail, BBC, London.Football
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.