“Awalnya, target tim putri di sini adalah mencapai semifinal karena ini adalah skuad kedua kami, sebagian besar terdiri dari junior,” kata Prasetyo dilansir dari New Straits Times, Senin (21/2/2022).
“Kami jelas sangat senang telah berhasil melewati target dan memenangkannya untuk pertama kalinya,” ujarnya.
Prasetyo mengungkapkan, setiap sebelum pertandingan para pemain dan pelatih selalu menganalisis lawan di pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Beregu Asia 2022: Tim Putra Indonesia Ditekuk Malaysia
“Sebelum pertandingan, kami menganalisis lawan kami dan mempelajari kekuatan dan kelemahan mereka,” kata Prasetyo.
Tak hanya itu, pemain putri Indonesia juga dibekali aspek psikologis untuk menguatkan mental mereka saat bertanding di lapangan.
Karena hampir dari semua tim putri Indonesia baru pertama kali bertanding pada turnamen beregu senior, tentunya beberapa dari mereka mengalami grogi saat bertanding.
“Kami juga menempatkan penekanan kuat pada aspek psikologis dan selalu mengadakan pertemuan tim sebelum setiap pertandingan untuk membahas berbagai hal,” kata Prasetyo.
“Jika ada masalah, kami akan menyelesaikannya sesegera mungkin. Kami juga memiliki psikolog yang bekerja dengan tim. Kami mencoba membuat permainan lebih menyenangkan bagi para pemain dengan tidak menempatkan target.”
“Dengan cara ini, kami berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik dan energi sebanyak mungkin di lapangan,” ujar Prasetyo.
Baca Juga: Bangganya Tim Putri Indonesia usai Raih Gelar Perdana Kejuaraan Beregu Asia 2022
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.