Timo Werner pada tahun 2020 lalu dikabarkan tinggal selangkah lagi merumput di Anfield. Namun gagal usai ‘interview’ bersama Jurgen Klopp.
Jurgen dikabarkan belum bisa menggaransi posisi kunci di lini depan Liverpool yang dikunci trio Mo Salah, Sadio Mane dan Firmino.
Timo Werner pun gagal dan akhirnya terbang ke Chelsea. Liverpool diam-diam pun membeli Diogo Jota dari Wolves.
Kini, Diogo Jota jadi mesin gol Liverpool. Ia saat ini di EPL saja sudah mencetak 12 gol dan jadi top skorer EPL di bawah Mo Salah dengan 16 gol.
Baca Juga: Sihir Diogo Jota Bikin Klopp Takjub Usai Liverpool Hancurkan Arsenal di Semifinal Carabao Cup
Untuk mengisi posisi fullback kiri, Liverpool sempat kebingunan mengingat stok yang ada tinggal James Milner yang posisinya aslinya bukan bek.
Sedangkan Alberto Moreno lebih sering bikin blunder dan belum bisa memuaskan Klopp.
Liverpool pada 2016 sempat menawar Ben Chilwell, tapi Leicester City mematok harga terlalu tinggi. Akhirnya, Liverpool mendatangkan Andrew Robertson dari Hull City dengan mahar harga 5 juta pounds saja.
Robertson menjema jadi salah satu bek kiri terbaik di dunia saat ini.
Drama Nabil Fekir bagi pendukung The Reds akan selalu terkenang. Betapa tidak, gelandang asal Prancis sudah di fase di Anfield, bahkan memakai jersey klub untuk sesi pemotretan. Tapi tiba-tiba gagal direkrut.
Padahal, waktu itu Klopp sangat ingin geladang yang bisa mengatur lini tengah dan jadi opsi kreatif para gelandang Liverpool sepeninggal Philipe Coutinho ke Barcelona.
Kegagalan Nabil Fekir diduga karena sang pemain kerap didera cedera. Liverpool pun tak lama kemudian mendatangkan Thiago Alcantara, gelandang Spanyol yang jadi pemain terbaik di Liga Champions saat membela Bayern Munchen.
Tentu saja, gampang sekali mengatakan bahwa Thiago Alcantara adalah gelandang dengan asisst terbaik saat ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.