Tak Mau Kylian Mbappe Diambil Real Madrid, Presiden Prancis Turun Tangan Bantu PSG

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Masa depan bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, masih menjadi bahan perbincangan hangat.

Hal itu tidak lepas dari kondisi kontrak Mbappe di PSG.

Sampai saat ini, Mbappe masih belum memperbarui kontraknya bersama PSG.

Padahal, kontrak penyerang asal Prancis itu akan habis pada akhir musim 2021-2022.

Dengan demikian, Mbappe sebenarnya sudah diperbolehkan untuk menjalin kesepakatan pra-kontrak dengan klub lain sejak 1 Januari 2022.

Akan tetapi, masa depan Mbappe masih belum jelas hingga saat ini.

Klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid, masih dikabarkan meminati jasa Mbappe.

Dilansir dari Football Espana, Sabtu (19/2/2022), Real Madrid bahkan siap untuk memfasilitasi kepindahan Mbappe pada bursa transfer musim panas nanti.

Baca Juga: Akankah PSG Jadikan Mbappe Pemain dengan Gaji Tertinggi di Dunia?

Los Blancos kemungkinan besar akan mendapatkan jasa Mbappe dengan status bebas transfer.

Tak hanya itu, Real Madrid juga tengah berupaya untuk mendapatkan tanda tangan Mbappe lebih cepat.

Namun, upaya Real Madrid nampaknya akan cukup sulit untuk mendapatkan Mbappe.

Pasalnya, PSG mendapatkan bantuan dari orang nomor satu di Prancis alias Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

Sementara itu Dikutip dari AS, Macron siap ikut membujuk Mbappe bertahan di Paris.

Terlebih lagi, Mbappe dipandang sebagai talenta terbaik yang dimiliki oleh sepak bola Prancis saat ini.

Sebelumnya, Macron sempat memuji pengaruh PSG dalam perkembangan karier Mbappe.

Macron juga mengatakan kalau Mbappe memiliki pengaruh yang sangat penting bagi daya tarik Liga Prancis.

Munculnya dukungan Macron tersebut tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi Real Madrid.

Akan tetapi, keputusan transfer akan tetap berada di tangan Mbappe apabila dirinya tidak memperpanjang kontrak di PSG.

Baca Juga: Pasca Kalahkan Real Madrid, Kylian Mbappe: PSG Salah Satu Klub Terbaik Dunia!