Wawancaranya Disalahartikan, Tottenham Larang Antonio Conte Berbicara kepada Media Italia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Antonio Conte mengatakan bahwa Tottenham Hotspur tidak mengizinkannya untuk berbicara kepada media Italia setelah wawancara terbarunya menimbulkan kontroversi.

Conte menjadi topik pemberitaan utama pekan ini usai dua wawancaranya yang membahas aktivitas transfer dan peluang empat besar Tottenham musim ini menjadi sesuatu yang heboh.

Pelatih asal Italia itu merasa terganggu dengan perselisihan yang ada dan menuduh media selalu menjadi pihak yang secara konsisten berusaha menciptakan masalah antara pelatih Spurs dengan CEO Daniel Levy.

"Saya pikir saya sangat, sangat jelas. Saya tidak mengerti mengapa seseorang ingin mencoba membuat masalah dengan saya. Bukan hanya dengan saya sekarang, tetapi juga di masa lalu," kata Conte dikutip dari Daily Mail.

"Saya membaca cerita di masa lalu tentang klub ini dan hal tersebut sering menciptakan masalah dengan pelatih dan ketua dan klub," ujar Conte.

"Ketua tahu betul pikiran saya. Tidak penting bagi saya untuk pergi ke media dan berbicara kepada media. Jika saya harus berbicara dengannya, saya pergi untuk berbicara dengannya."

"Maaf tapi saya agak terganggu dengan situasi ini, terutama karena saya melakukan wawancara dengan media Italia."

"Itu berarti klub sekarang tidak ingin saya berbicara dengan media Italia karena terjemahannya tidak begitu jelas dengan pikiran saya."

Conte kemudian memberikan klarifikasinya terkait pernyataan dalam wawancara tersebut yang menyebut bahwa Tottenham justru memperlemah tim di bursa transfer Januari.

Baca Juga: Antonio Conte Tak Menampik Kemungkinan Bekerja Sama Lagi dengan Christian Eriksen

“Selama wawancara setelah jendela transfer Januari berakhir, mereka bertanya kepada saya tentang klub, apakah saya senang, dan saya mengatakan klub melakukan yang terbaik yang bisa dilakukan klub," tutur Conte.

"Kami kehilangan empat pemain dan saya berkata: “Pemain penting untuk Tottenham” karena para pemain yang kami pinjamkan, Tottenham membayar banyak uang (untuk mereka)."

"Ketika Anda menghabiskan banyak uang, itu berarti kita berbicara tentang pemain penting untuk klub."

"Jika saya memiliki 20 pemain dan sekarang saya memiliki 18 pemain secara numerik, Anda bisa sedikit lebih lemah. Secara numerik."

"Kemudian saya katakan juga dengan kedatangan (Dejan) Kulusevski dan Rodrigo Bentancur, sebagai skuad kami lebih lengkap," tuturnya.

Adapun Conte juga mengungkapkan wawancaranya itu sama sekali tak bermaksud untuk memojokkan pihak mana pun.

Ia mengatakan bahwa ia masih bahagia di Tottenham Hotspur dan bertekad untuk memberikan hasil yang terbaik di sisa musim ini.

“Saya selalu mengatakan saya menikmati waktu saya dengan Tottenham, menikmati bekerja dengan para pemain ini. Saya selalu mengatakan ini," ucap Conte.

"Kemudian kami memiliki empat bulan di akhir musim ini dan kami harus mencoba melakukan yang terbaik untuk finis di tempat terbaik di liga ini. Dan kemudian kita akan lihat," tutup mantan pelatih Juventus itu.

Baca Juga: Conte: Kemungkinan Tottenham Finis Empat Besar 1 Persen