Baca Juga: Menanti Wisatawan Kunjungi Lombok dalam Ajang MotoGP Mandalika 2022
Batu-batu itu tidak bisa mengikat aspal dengan sempurna sehingga untuk motor berkekuatan 354 km/jam cukup membuat material itu terkelupas.
Situasi ini jelas berbeda saat Sirkuit Mandalika menggelar seri terakhir WSBK 2021 di mana tidak ada masalah dengan kondisi aspal karena pada dasarnya motor WSBK memiliki power yang lebih rendah.
Material yang terkelupas itu bahkan sempat membuat visor helm pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi retak.
Lebih lanjut, The-Race menduga komposisi aspal sirkuit mandalika berbeda dari masukan konsultan saat pembangunan.
Sebagai satu-satunya solusi untuk masalah itu adalah melakukan pengaspalan ulang trek secara menyeluruh dari start hingga finish.
Pengaspalan kali ini harus menggunakan spesifikasi material yang benar, namun kendala lain muncul mengingat waktu penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022 kian dekat.
Hal itu kian sulit untuk dilakukan karena material dan alat-alat berada di luar Lombok.
Pada hari tes pramusim kemarin, beredar wacana di paddock bahwa MotoGP Indonesia 2022 dipindah akhir tahun atau dibatalkan hingga musim 2023.
Tapi dengan kondisi dan melihat antusias yang tinggi, Dorna Sports selaku promotor MotoGP tentu akan berat menjalankan wacana itu.
Baca Juga: Jalan di Depan Sirkuit Mandalika akan Diperbaiki, Target Rampung sebelum MotoGP 2022
Sementara itu, media asing Speedweek sebelumnya menilai bahwa Sirkuit Mandalika sebagai surganya para pembalap.
Hal tersebut tertulis dalam artikelnya berjudul Lombok: Surga Baru untuk Kejuaraan Dunia Superbike pada Sabtu, 27 November 2021.
Dalam artikel tersebut, media Speedweek menyebutkan berbagai kelebihan dari Sirkuit Mandalika yang tak ada di sirkuit lainnya.
"Anda hampir tidak bisa mengabaikan keindahan lingkungan sekitar. Jaraknya yang dekat dengan laut, alam yang eksotis, dan penduduk yang sangat ramah," tulis Speedweek.
Speedweek bahkan menyebut hujan deras yang terjadi dan sempat menunda balapan pada Sabtu, 20 November 2021 menjadi hiburan bagi para pembalap.
Hal tersebut dibuktikan banyaknya tingkah dari mereka yang kemudian menjadi viral di media sosial.
Meskipun begitu, Speedweek juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa kekurangan pada balapan WSBK di Sirkuit Mandalika dua minggu lalu.
"Dapat dimengerti bahwa tidak semuanya berjalan lancar. Tetapi tidak ada kerusakan serius juga yang terjadi."
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.