LONDON, KOMPAS.TV - Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) dilaporkan telah meminta keterangan Wayne Rooney terkait wawancaranya belakangan ini.
Sebagaimana diwartakan BBC, Selasa (8/2/2022), Rooney mengaku sengaja pernah melukai pemain lawan ketika bertanding.
Dalam wawancara kepada Sky Sports, Rooney mengaku berniat main kasar ketika pertandingan Chelsea vs Manchester United pada 2006 silam.
Eks Everton itu mengganti pul sepatunya dengan pul “logam yang panjang”.
Alasannya, ia ingin “berusaha melukai seseorang”.
Waktu itu, Manchester United sedang membuntuti Chelsea di puncak klasemen Liga Inggris.
The Blues memenangkan laga itu 3-0 dan kemudian menjadi juara.
“Kami tahu jika Chelsea menang, mereka akan memenangkan liga pada hari itu,” kata pria yang kini melatih Derby County tersebut.
Ia pun mengatakan: “Sampai pertandingan terakhir saya untuk Derby, saya selalu memakai pul plastik tua dengan ujung logam.”
“Untuk pertandingan itu (Chelsea vs Manchester United), saya menggantinya dengan pul logam yang besar, panjang—ukuran maksimum yang bisa Anda kenakan karena saya ingin melukai seseorang, mencoba mencederai seseorang.”
Baca Juga: Wayne Rooney Sebut 2 Dosa Sir Alex Ferguson Jadi Awal Kehancuran Manchester United
“Saya tahu mereka akan memenangkan pertandingan itu. Anda dapat merasakan bahwa mereka tim yang lebih baik pada saat itu, jadi saya mengganti pul saya. Pul seperti itu legal, tetapi saya berpikir, jika ada duel, saya tahu saya akan menerjang dengan tegas. Saya benar-benar melakukan itu,” ungkapnya.
“John Terry meninggalkan stadion dengan kruk. Saya meninggalkan sebuah lubang di kakinya dan kemudian saya menandatangani jersei saya untuknya usai pertandingan. Dan beberapa pekan kemudian, saya mengirimkan jersei itu kepadanya sambil meminta pul saya kembali,” imbuhnya.
“Apabila Anda melihat kembali selebrasi mereka (Chelsea), JT (John Terry) mengenakan kruk akibat tekel itu,” tuturnya, mengenang.
John Terry sendiri menanggapi dengan santai pengakuan Rooney tersebut.
Melalui akun Twitter-nya, eks kapten Chelsea itu mengomentari Rooney dengan emoji tertawa.
Akan tetapi, tidak demikian dengan FA. Rooney berpotensi dihukum kendati telah pensiun.
Eks rekan setim Rooney di Manchester United, Roy Keane pernah dihukum FA karena pengakuan serupa.
Dalam otobiografinya, Keane mengakui sengaja mencederai gelandang Manchester City sekaligus ayah Erling Haaland, Alf Inge Haaland pada April 2001.
Baca Juga: Wayne Rooney Akui Everton Mendekatinya namun Pilih Tolak Jadi Pelatih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.