“Saya tahu sekitar 7-10 hari sebelum pengumuman pensiun. Dokter sudah mewanti-wanti kalau saya mungkin harus pensiun.”
“Saat mendengarnya, saya pergi ke Abu Dhabi untuk menenangkan diri dan sudah lebih kalem saat waktunya mengumumkan pensiun.”
Ia pun cerita, waktu bersama dengan Joan Laporta (eks presiden Barcelona) dalam pengumuman pensiun itu, ia merasa itu waktu terberat yang pernah ia lalu.
“Saya bersama Joan Laporta sebelum konferensi pers dan saat melihat tangga podium, saya menangis. Saya sempat harus keluar ruangan karena masa-masa itu berat sekali.”
Baca Juga: Sergio Aguero Umumkan Pensiun pada Usia 33 Tahun, Kesehatan Jantung jadi Alasan
“Laporta mengatakan ke saya kalau saya hanya harus bicara. Setelah itu saya mulai merasa lebih rileks,” tuturnya.
Kendati sudah menerima situasi yang ia alami, Aguero pun mengaku tak bisa langsung cepat-cepat berdamai dengan situasi.
“Saya mengalami 15 hari yang buruk sebelum mengumumkan keputusan pensiun."
Ia mengira, awalnya masalahnya hanya hal sepele dan semuanya akan baik-baik saja. Tapi, ternyata hal itu salah besar.
“Akan tetapi, saat saya ke rumah sakit dan mereka meninggalkan saya sendirian di ruangan kecil dengan banyak monitor, saya sadar ada sesuatu yang salah,” tambahnya.
“Setelah dua hari, saya mulai merasa gugup. Anda akan sadar kondisi Anda tak baik-baik saja kalau berada di ruangan privat dengan monitor,” ucap Aguero lagi.
Baca Juga: Sergio Aguero Segera Umumkan Pensiun di Barcelona
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.