Namun, Greenwood akan menghabiskan malam ketiga di tahanan lantaran GMP meminta perpanjangan waktu untuk memeriksanya.
Greenwood juga mendapatkan lebih banyak tuduhan, salah satunya ia diduga mengeluarkan ancaman untuk membunuh.
"Dia terus diperiksa setelah hakim mengizinkan perpanjangan hingga besok (Rabu, 2 Februari 2022)," tulis GMP.
"Menyusul penyelidikan sejauh ini, dia telah ditangkap lebih lanjut atas dugaan penyerangan seksual dan ancaman untuk membunuh. Penyelidikan sedang berlangsung dan korban terus ditawarkan dukungan spesialis."
"Kami mengingatkan orang untuk menghindari komentar atau berbagi gambar yang dapat membahayakan hak korban untuk anonimitas seumur hidup, atau berisiko merugikan penyelidikan langsung dengan proses aktif," demikian pernyataan GMP.
Baca Juga: Profil Mason Greenwood, Pemain MU yang Kini Ditangkap Terkait Dugaan Pemerkosaan
Adapun imbas dari kasus ini, Greenwood tidak diperbolehkan berlatih dan bermain untuk Manchester United sampai pemberitahuan lebih lanjut dari klub.
Selain itu, Greenwood juga dihapus dari gim FIFA 22 setelah penangkapan pertamanya dan kesepakatannya dengan Nike ditangguhkan.
Kasus Greenwood juga mendapatkan perhatian dari sponsor utama Man United, 'Teamviewer'.
'Teamviewer' mengutuk aksi tak terpuji yang dilakukan winger Timnas Inggris tersebut.
"Kami mengecam segala bentuk kekerasan yang terjadi," tulis pernyataan 'Teamviewer' yang dikutip BolaSport.com dari Express.
Baca Juga: Pemain MU Mason Greenwood Diduga Aniaya Pacar hingga Mulut Berdarah dan Tubuh Lebam
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.