YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan petarung UFC, Khabib Nurmagomedov menyebut rekannya yakni Islam Makhachev, sudah siap bertarung melawan Beneil Dariush.
Pertarungan Beneil Dariush vs Islam Makhachev diibarat seperti perang saudara di UFC karena mereka sama-sama berasal dari manajemen yang sama, Dominance MMA.
Biasanya petarung yang berada di bawah manajemen serupa tidak akan ditarungkan kecuali untuk momen-momen penting.
Laga Beneil Dariush vs Islam Makhachev telah dijadwalkan diselenggarakan pada 26 Februari 2022 mendatang.
Jelang laga itu, Khabib Nurmagomedov muncul di Instagram untuk menggambarkan situasi Islam Makhachev.
Menurut sosok berjuluk The Eagle itu, Makhachev terlihat sudah memulai latihan ketat untuk mempersiapkan diri menghadapi Beneil Dariush.
"Itu sesi sparring yang bagus dan saya sangat senang melihat seberapa Islam Makhachev siap. Segalanya bagus," tulis Khabib Nurmagomedov, dikutip dari Sportskeeda, Rabu (2/2/2022).
Baca Juga: Conor McGregor Bukan Pilihan, UFC Pertemukan Justin Gaethje dan Charles Oliveira
Duel kelas ringan antara Makhachev dan Dariush dikatakan menarik sama-sama menempati posisi lima besar peringkat UFC.
Dariush saat ini menjadi penantang gelar peringkat ke-3, sedangkan Makhachev tepat berada satu setrip di bawahnya.
Hal penting yang membuat kedua petarung tersebut diadu adalah masalah status penantang gelar.
Pemenang laga digadang-gadang mendapat giliran tampil dalam duel perebutan gelar selanjutnya.
Saat ini, Dariush dan Makhachev mengantre setelah kesempatan penantang jatuh pada Justin Gaethje untuk menghadapi juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira.
Bukan cuma masalah gengsi saja yang membuat duel Makhachev dan Dariush menarik.
Kedua petarung yang tergabung dalam Dominance MMA itu sama-sama mempunyai catatan kemenangan impresif.
Dariush memegang 7 kemenangan berturut-turut, sedangkan Makhachev menang 9 kali secara beruntun.
Catatan statistik tersebut membuat petarung Rusia lebih difavoritkan menghabisi Dariush.
Makhachev dinilai tinggi karena kerap disandingkan dengan sahabatnya, Khabib Nurmagomedov, yang pernah mendominasi kelas ringan UFC.
Petarung asal Dagestan, Rusia, itu pun telah dipandang sebagai penantang berkualitas bagi Charles Oliveira selaku pemilik sabuk juara kelas ringan UFC.
Baca Juga: Penjelasan Khabib Nurmagomedov yang Hampir Gebuk Penggemarnya Sendiri
Makhachev telah membuktikan kualitasnya dengan mengalahkan salah satu petarung papan atas, Dan Hooker, melalui submission pada ronde pertama pada UFC 267.
Petarung berdarah Iran itu juga tidak ambil pusing dengan prediksi pertarungan yang mengunggulkan Makhachev.
"Saya tidak tahu odd-nya, tetapi saya pikir nilainya konyol. Itulah yang saya pikirkan," tutur Dariush, dilansir dari MMA Junkie.
Dariush memiliki alasan untuk percaya bahwa kemampuan Makhachev tak semengerikan rekor pertarungannya.
Makhachev dipandang petarung 32 tahun itu belum menghadapi tantangan nyata sepanjang menorehkan rekor kemenangan beruntun.
"Saya belum pernah melihat ada yang benar-benar memberi ujian kepada Makhachev dan bisa jadi karena mereka tidak bisa melakukannya," ucap Dariush.
"Jika ada yang mencoba untuk menekannya dalam pertarung berdiri, dia akan membanting Anda. Gulatnya juga bagus sehingga jiu-jitsu tidak banyak membantu."
"Dari pengamatan saya, lawan-lawan dahulu tidak bisa menekannya karena tidak memiliki keterampilan yang lengkap," kata Dariush.
Baca Juga: Bos UFC Tanggapi Gertakan Nate Diaz soal Duel Lawan Dustin Poirier
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.